CaraMembuat Rangkaian Listrik Seri & Paralel Sederhana Rangkaian Paralel Alat dan Bahan : 1. Paku 2. Triplek 3. Palu 4. Lampu (bohlam kecil) 5. Kabel 6. Saklar 7. Batere (1.5v, 2 buah) Cara pembuatan : 1. Triplek atau papan di buat persegi panjang atau kotak.
Bermain Bersama Fisika Dongkrak Hidrolik dari Stik Es Krim Bekas - Berbagi Ilmu Bermain Bersama Fisika Dongkrak Hidrolik dari Stik Es Krim Bekas - Berbagi Ilmu Cara Membuat Dongkrak Hidrolik - Hukum Pascal - YouTube Laporan Alat Peraga Pompa Hidrolik - Berbagi Ilmu Alat Peraga Hidrolik Sederhana - BLENDER KITA Fisika Dasar Kelompok 4 Lift Hidrolik Mekanika Fluida - YouTube Alat Peraga Hidrolik Sederhana - BLENDER KITA Alat peraga fisika dongkrak hidrolik - YouTube Bermain Bersama Fisika Dongkrak Hidrolik dari Stik Es Krim Bekas - Berbagi Ilmu Alat Peraga Hidrolik Sederhana - BLENDER KITA Alat Peraga Hidrolik Sederhana - BLENDER KITA Bermain Bersama Fisika Dongkrak Hidrolik dari Stik Es Krim Bekas - Berbagi Ilmu Alat Peraga Fisika " Hukum Pascal " Lift Hidrolik SMA Negeri 1 Campaka - YouTube For All Praktek Fisika, Hidrolik sederhana fisika alat hidrolik alat peraga fisika hukum pascal TEKNIK MEKATRONIKA LIFT MOBIL ALAT PERAGA FISIKA - YouTube Alat Peraga Hidrolik Sederhana - BLENDER KITA Diy Hidrolik Lift Table Bahan Fisika Proyek Sekolah Ilmu Percobaan Model Kit Kreatif Pendidikan Pengajaran Peralatan - Buy Proyek Ilmu Percobaan Model Kit Oem Menyesuaikan Ilmu Kit Mainan Edukasi Product on Bermain Bersama Fisika Dongkrak Hidrolik dari Stik Es Krim Bekas - Berbagi Ilmu Diy Hidrolik Lift Table Bahan Fisika Proyek Sekolah Ilmu Percobaan Model Kit Kreatif Pendidikan Pengajaran Peralatan - Buy Proyek Ilmu Percobaan Model Kit Oem Menyesuaikan Ilmu Kit Mainan Edukasi Product on Keren banget buat Sistem Hidrolik Menggunakan alat sederhana - YouTube Jembatan Hidrolik PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FLUIDA STATIS SEDERHANA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA - PDF Download Gratis Alat Peraga Fisika PDF PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI ALAT PERAGA PENERAPAN KONSEP HUKUM PASCAL UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP - PDF Download Gratis Praktikum FISIKA HUKUM PASCAL DONGKRAK HIDROLIK SEDERHANA SMA NEGERI 1 RANSIKI - YouTube PEMBELAJARAN HUKUM PASCAL MENGGUNAKAN MINIATUR MESIN HIDROLIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Pembuatan Alat Peraga Fisika Sederhana Sma lift - BAB I PENDAHULUAN Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah 1 Untuk mengetahui cara kerja lift hidrolik sederhana Course Hero ALAT PERAGA - [PDF Document] Lift Hidrolik PDF Jual Mainan Fisika di Surabaya - Harga Terbaru 2021 Contoh Alat Peraga Edukatif IPA Fisika Sederhana ALAT PERAGA - [PDF Document] Diy Hidrolik Lift Table Bahan Fisika Proyek Sekolah Ilmu Percobaan Model Kit Kreatif Pendidikan Pengajaran Peralatan - Buy Proyek Ilmu Percobaan Model Kit Oem Menyesuaikan Ilmu Kit Mainan Edukasi Product on EASY! Cara Membuat Lift Hidrolik by Mira Grace EASY! Cara Membuat Lift Hidrolik by Mira Grace Pembuatan Alat Peraga Fisika Sederhana Sma PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FLUIDA STATIS SEDERHANA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS IS PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FLUIDA STATIS SEDERHANA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA - PDF Download Gratis Alat Peraga Fisika PDF LIFT! Bukan LEAF, apalagi LEAVE ALAT PERAGA IPA SEDERHANA LIFT DAN HUKUM NEWTON DIY ELEVATOR - YouTube Robot Hidrolik Penerapan Hukum Pascal Misty tekanan hidrostatik dan hukum pascal Bermain Bersama Fisika Dongkrak Hidrolik dari Stik Es Krim Bekas - Berbagi Ilmu Jembatan Hidrolik Hukum Pascal by Jonatan Alimin Robot Hidrolik Penerapan Hukum Pascal TEACHING STORY ASYIKNYA MERAKIT VACUUM CLEANER ROBOT BERSAMA PLANET SAINS Lili Aprianti Blog Pembelajaran FISIKA PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FLUIDA STATIS SEDERHANA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA - PDF Download Gratis Makalah Pompa Hidrolik Sederhana kelompok 4 - [DOC Document] Diy Hidrolik Lift Table Bahan Fisika Proyek Sekolah Ilmu Percobaan Model Kit Kreatif Pendidikan Pengajaran Peralatan - Buy Proyek Ilmu Percobaan Model Kit Oem Menyesuaikan Ilmu Kit Mainan Edukasi Product on Pembuatan Alat Peraga Fisika Sederhana Sma windows-vista-wallpaper-182 Klub Mobil Honda Jazz Hangat dan Friendly Honda Jazz Society Alat Peraga Hidrolik Sederhana - BLENDER KITA KIT HODROSTATIKA dan PANAS - KIT PANAS DAN HIDROSTATIKA Laboratorium IPA Terpadu Alat Peraga Lift Sederhana Shopee Indonesia PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FLUIDA STATIS SEDERHANA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS IS Blog Pembelajaran FISIKA PENGARUH E-MODUL ANDROID TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA KONSEP FLUIDA STATIS SKRIPSI Oleh ABDUL HARIS 1115016300 Alat Alat Yang Bekerja Berdasarkan Hukum Pascal – Sekali DOC ALAT PERAGA Eksavator hidrolik Rahayu Armada - Alat Peraga Sistem Hidrolik Model AS-10 AeroTrain Corp PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FLUIDA STATIS SEDERHANA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA - PDF Download Gratis Alat Peraga Fisika PDF Simple Hydraulic Pumps Pompa Hidrolik Sederhana SMA AL MASOEM by ALAT PERAGA FISIKA SMA ALMASOEM Angkat Scroll Lift Hidrolik, Peralatan Pengangkat Gunting SGS TUV Alat Peraga Hidrolik Sederhana - BLENDER KITA Pudak Scientific - Produsen Alat Peraga Pendidikan dan Peralatan Laboratorium Bermain Bersama Fisika Dongkrak Hidrolik dari Stik Es Krim Bekas - Berbagi Ilmu Fisika Sederhana Percobaan Kecil Alat Kreatif Dirakit Kit Lift Mainan untuk Anak anak DIY Buatan Tangan Mengajar Sumber DayaFisika - AliExpress Contoh Alat Peraga Edukatif IPA Fisika Sederhana Cara Membuat Alat Peraga Fluida Dinamis Alat Penyemprot Nyamuk sederhana by Adhe Wirayuda Yudiani Garib Hukum Pascal fisika dan penerapan di kehidupan sehari-hari kelas 10 Blaise Pascal - Rebbosetau PENGEMBANGAN ALAT PERAGA SEVEN IN ONE PADA MATERI FLUIDA STATIS UNTUK SISWA SMA HUKUM PASCAL PADA DONGKRAK HIDROLIK-FLUIDA STATIS-FISIKA XI SMA - KepoTimes Blog Pembelajaran FISIKA Pudak Scientific - Produsen Alat Peraga Pendidikan dan Peralatan Laboratorium Pembuktian Hukum Pascal Dengan Merancang Alat Peraga Sederhana Pompa Hidrolik - PDF Free Download Pompa Hidrolik - [DOCX Document] fisika alat hidrolik lift - BAB I PENDAHULUAN Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah 1 Untuk mengetahui cara kerja lift hidrolik sederhana Course Hero PKM Memanfaatkan Bahan Sederhana dan Sampah Sebagai Alat Peraga untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA ABSTRAK ABSTRACT PENDAHULU Simple Hydraulic Robot Arm Lengan Robot Hidrolik Sederhana SMA Almasoem by ALAT PERAGA FISIKA SMA Alat Peraga Fisika PDF Media Pembelajaran Pompa Hidrolik Sederhana - [PDF Document] PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI ALAT PERAGA PENERAPAN KONSEP HUKUM PASCAL UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PDF Efektivitas penggunaan alat peraga sederhana berbasis pendekatan sains teknologi masyarakat pada materi fluida statis Anak anak DIY Ilmu Mainan Pendidikan Percobaan Ilmiah Kit Hidrolik Meja Angkat Model Fisika Remaja Sekolah Batang Proyek - AliExpress Cara Membuat Robot Hidrolik Dari Stik Es Krim – Nasi Jual Fisika di Surabaya - Harga Terbaru 2021 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI ALAT PERAGA PENERAPAN KONSEP HUKUM PASCAL UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP Bermain Bersama Fisika Dongkrak Hidrolik dari Stik Es Krim Bekas - Berbagi Ilmu KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBUAT ALAT PERAGA FISIKA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK Oleh Linda Lia Dosen Universitas PGR LIFT HIDROLIK SEDERHANA CARA KERJA🧐 - YouTube Alat Peraga Kit Panas dan Hidrostatika Mealabs Scientific Indonesia PENGEMBANGAN ALAT PERAGA FLUIDA STATIS SEDERHANA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA - PDF Download Gratis PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA “HUKUM PASCAL” DI SMK BERBUDI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Suwarjo DOC Laporan Eksperimen Fisika Sugeng Saputra - 11 Tujuan Pembuatan. · Agar dapat membuktikan dasar teori newton melalui alat yang sederhana yaitu roket air. · Agar dapat mengetahui cara kerja roket air. · Agar dapat mengetahui bagaimana langkah pembuatan roket air sederhana. · Untuk membuktikan adanya hukum Newton III pada saat mengoperasikan roket tersebut. Mebuat Gawai Peraga SederhanaPembelajaran yang efektif menggunakan alat peraga. Alat Peraga ini sendiri masih cukup pelik didapatkan. Seandainyapun lagi belum tentu sesuai dengan pokok bahasan yang menengah dibahas. Solusi adalah menciptakan menjadikan perkakas peraga seorang walaupun itu mungkin sangat terbelakang. Dengan membuat instrumen peraga fisika sederhana, guru dapat makin tepat dan efektif dalam menggunakannya. Alat Peraga fisika yang dibuat oleh guru sendiri mempunyai bilang keuntungan, perumpamaan berikut Guru bisa menggunakan alat peraga tersebut sesuai dengan nan mereka inginkan, sehingga penggunaan alat peraga lebih pas karena yang menggunakan yaitu si pembuatnya sendiri. Sekolah tidak akan pernah kekurangan perlengkapan peraga dikarena guru bisa membuat koteng dengan memanfaatkan lingkungan nan ada di sekitarnya. Biaya cak bagi pengadaan perabot peraga ini adv amat murah dan alamat – bahannya mudah didapat. MINIATUR POMPA HIDROLIK miniatur pompa hidrolik dapat menerangkan secara kualitatif syariat pascal. Organ ini dibuat dari komoditas keluaran sebagai halnya 1. dua semprot, 1 sengkang raksasa dan 1 lagi berdiameter katai, 2. petuah kerdil, 3. air, 4. kayu. CARA KERJA 1. N sogokan suntikan kerdil apa yang dirasakan 2. Sorong Suntikan lautan apa yang dirasakan, 3. Bandingkan perbedaan jika anda mendorong suntikan osean dengan ki bentakan kecil PIPA VENTURI Organ DAN Sasaran 1. honcoe paralon 2. pipa L 3. shock 4. petuah 5. papan 6. zalir air pada hokah, petro pada selang Mandu KERJA 1. Alirkan air melampaui pipa L, 2. Tatap perbedaan ketinggian minyak pada wejangan, 3. Bagaimana tekanan puas cangklong besar dan kecil?, 4. Bagaimana kederasan perputaran air plong gudu-gudu osean dan pipa kecil menurut paralelisme kontinuitas?, 5. Takhlik kesimpulan. Peluit DETEKSI GEMPA Objek 1. Bell bab dawai bukan wireless 2. Kawat listrik subtil bisa dipakai bermula kabel bell pintu 3. Benang besi saya pakai anda 2 mm kerjakan dibuat gelang-gelang/ring 4. Pipa paralon PVC saya pakai 1,5” x 40 cm berfaedah sbg pelindung dari angin atau binatang seperti cicak 5. Unting-unting yang diharapkan berputar saat gempa 6. Paku ala kadarnya perlengkapan tukang berjasa cak bagi menentukan posisi vertikal, kadang disebut bandul. Perabot 1. Palu 2. Tang 3. Gergaji 4. Lain2 yang diperlukan Tak harus serupa ini nan berarti mandu kerja alat boleh disesuaikan dengan bahan-bahan nan ada disekitar flat. Cara kerjanya sama saja dengan menekan bell ki, hanya saja saklar bell dimodifikasi untuk berbunyi saat goyangan unting mencecah cincin. Ancang-langkahnya marilah lihat foto2 dan tabulasi tutorialnya pake bentuk aja yach saya rasa telah pas dimengerti di dasar ini Inilah Bahan-bahannya Bagian atas paralon tempat penggantung krucut unting – unting Dan dibungkus dengan boks Dengan memakai unting-unting yang berbentuk kerucut terbalik itu, kita dapat mengatur tingkat sensitivitas dari alarm kita dengan menarik alias mengedrop unting. Selain itu unting mempunyai sulit nan pas bikin bergerak saat terjadi goyangan. Ingatan • Unting dan kabel berbahan konduktor seperti tembaga, besi dan lain-lain. • Unting2 dan kabel penggantungnya harus bergerak bebas dalam pipa PVC maupun sreg cincin benang besi. • Fragmen atas maupun bawah PVC dibuatkan peti buat antisipasi gangguan angin dll syukurnya saya punya kotak berpokok plastik sehingga bisa mengontrol posisi unting tanpa harus membuka kotak. • Nada bell jangan selevel dengan bell pintu. Tips 1. Baiknya cari irama seperti mana lagu, jadi agak lebih tahapan. 2. Pakai baterai alkaline cak agar lebih awet. 3. Kotak pembungkusnya lebih baik transparan supaya menggampangkan pengecekan
Dikutipdari buku Mudah Menguasai Fisika SMP Kelas 3 terbitan Redaksi Kawan Pustaka, ada tiga cara membuat magnet, yaitu dengan sentuhan, induksi, atau elektro magnetik. Berikut penjelasan ketiga cara tersebut. 1. Cara Membuat Magnet dengan Sentuhan. Cara membuat magnet paling sederhana adalah dengan menyentuhkan besi atau baja dengan magnet
Cara Membuat Magnet Sendiri dengan Alat dan Bahan yang Sederhana – Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan menarik benda–benda lain yang ada di sekitarnya. Magnet memiliki sifat kemagnetan yang mampu menarik benda-benda lain yang ada di sekitarnya. Magnet merupakan suatu objek yang di dalamnya terdapat medan magnet. Magnet sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu magnítis líthos yang memiliki arti batu Magnesian. Di wilayah tersebut memiliki kandungan batu magnet, dan Magnesia itu sendiri merupakan sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu saat ini bernama Manisa. Materi pada suatu magnet memiliki wujud yang di dalamnya terdapat magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sering kita jumpai saat ini merupakan magnet buatan. Benda yang dapat ditarik lebih kuat oleh magnet, yaitu bahan logam. Contoh objek yang memiliki daya tarik yang tinggi yaitu besi dan baja, sedangkan materi yang memiliki daya tarik yang rendah adalah oksigen cair. Sifat-Sifat Magnet1. Bahan Ferromagnetik2. Bahan Paramagnetik3. Bahan DiamagnetikJenis-Jenis Magnet1. Magnet Tetap2. Magnet Tidak Tetap3. Magnet BuatanCara Membuat Magnet Sendiri1. Cara Membuat Magnet dengan Sentuhan2. Cara Membuat Magnet dengan Induksi3. Cara Membuat Magnet dengan ElektromagnetikRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Fisika Sifat-Sifat Magnet Timbulnya gejala kemagnetan pada sebuah paku atau potongan besi yang tertarik oleh batang besi merupakan salah satu contoh adanya sifat kemagnetan. Sifat kemagnetan yang ada pada batang magnet ini disebut sebagai magnet permanen. Bangsa yang pertama kali memanfaatkan magnet adalah Tiongkok dengan cara menggunakan magnet sebagai penunjuk arah atau kompas. Medan magnet merupakan besaran vektor yang memiliki satuan Tesla. Sifat-sifat medan magnet yang berada di sekitar suatu magnet yaitu arah medan magnet sama dengan arah garis gaya magnet dan besar medan magnet sebanding dengan kerapatan garis gaya magnet. Magnetic flux merupakan banyaknya garis tak terlihat dari gaya magnet yang mengelilingi suatu magnet. Kekuatan suatu medan magnet ditentukan oleh kepadatan medan flux atau jumlah garis per cm². Apabila garis-garis dari gaya magnet yang ditimbulkan banyak, maka hal tersebut dapat menentukan kekuatan suatu medan magnet. Pada magnet, ada dua kutub yang berlawanan arah, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Apabila suatu magnet dipotong-potong menjadi kecil, maka kutub utara dan kutub selatan akan tetap ada. Adanya kesesuaian dengan kutub utara geografi bumi, sehingga diberikan nama kutub yang mana kutub selatan mengarah ke kutub selatan geografi bumi sedangkan kutub utara mengarah ke kutub utara geografi bumi. Sifat-sifat magnet antara lain Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet, sehingga magnet hanya bisa menarik benda–benda tertentu yang ada di sekitarnya. Magnet memiliki gaya magnet yang sifatnya dapat menembus benda, yang apabila gaya magnet ini besar maka gaya magnet dapat menembus benda yang tebal. Apabila ada dua magnet yang memiliki kutub berbeda, dan saling didekatkan maka mereka akan saling tarik menarik. Apabila kutub yang sejenis saling didekatkan satu sama lain maka mereka akan terjadi tolak-menolak. Medan magnet akan membentuk gaya magnet, yang apabila sebuah benda didekatkan dengan magnet maka gaya magnet yang ditimbulkan magnetnya akan semakin besar dan sebaliknya. Jika suatu magnet terus menerus jatuh dan terbakar, maka Sifat kemagnetan dapat berkurang dan bahkan hilang. Berikut sifat-sifat medan magnet berdasarkan atomisnya, yaitu 1. Bahan Ferromagnetik Bahan ferromagnetik dapat menimbulkan induksi yang besar, dan bahan ferromagnetik ini sangat mudah dipengaruhi medan magnet. Karena bahan ferromagnetik memiliki resultan medan magnet yang atomisnya besar. Elektron-elektron yang ada pada bahan ferromagnetik akan menimbulkan medan magnet atomis jika diberi medan magnet luar. Bahan ini mudah dibuat magnet permanen. Ferromagnetisme dapat terjadi dalam bahan-bahan dengan atom-atom yang memiliki momen magnetik atom dengan arah acak satu sama lain. Momen magnetik menjadi teratur dan sejajar dengan adanya medan magnet luar. Setelah medan magnet luar dihilangkan, momen magnet pada atom-atom bahan akan saling menghilangkan satu sama lain sehingga terbentuk momen magnetik dengan jumlah yang kecil. Feromagnetisme dimanfaatkan pada bahan pembuatan cakram keras yang isinya berupa cakram magnet. Bahan-bahan feromagnetik yang digunakan yaitu besi, kobalt, dan nikel. Perpaduan antara kobalt dan nikel menghasikan susunan magnet yang kuat dan nilai magnetik anisotropi yang besar. Kobal Nikel menghasilkan nilai magnetik sebesar 6,69 x 10-24 J/atom dengan nilai suhu Curie sebesar 1388 Kelvin dan koersivitas sebesar 512 Oe pada diameter bahan 550 nm. Sedangkan nikel memiliki struktur kuat, koersivitas sebesar 426 Oe pada diameter bahan 750 nm, dan tahan korosi. Nilai anisotropi yang tinggi dapat dihasilkan melalui perpaduan nikel dengan logam lainnya. 2. Bahan Paramagnetik Bahan paramagnetik tidak dapat dibuat magnet permanen karena bahan ini dipengaruhi oleh medan magnet luar. Sebagian kecil bahan akan melawan jika diberi medan magnet luar. Bahan parametrik dapat menimbulkan induksi yang besar pada suatu medan magnet, tetapi induksinya lebih kecil daripada bahan ferromagnetik. Material paramagnetik tertarik oleh medan magnet, dan karenanya memiliki permeabilitas magnetis relatif lebih besar dari satu atau, dengan kata lain, suseptibilitas magnetik positif. Meskipun demikian, tidak seperti ferromagnet yang juga tertarik oleh medan magnet, paramagnet tidak mempertahankan magnetismenya sewaktu medan magnet eksternal tak lagi diterapkan. 3. Bahan Diamagnetik Bahan diamagnetik bersifat melawan kemagnetan dari luar sehingga sulit dipengaruhi medan magnet luar. Bahan diamagnetik akan menimbulkan induksi magnet yang kecil jika bahan diamagnetik dimasukkan ke dalam medan magnet ini diberi medan magnet. Material yang disebut diamagnetik umumnya berupa benda yang disebut non-magnetik, termasuk di antaranya air, kayu, senyawa organik seperti minyak bumi dan beberapa jenis plastik, serta beberapa logam seperti tembaga, merkuri, emas, dan bismut. Superkonduktor adalah contoh diamagnetik sempurna. Jenis-Jenis Magnet 1. Magnet Tetap Magnet tetap merupakan magnet yang sifat kemagnetannya tetap ada kecuali terkena gangguan luar yang cukup besar misalnya pemanasan dengan suhu yang tinggi atau pemukulan yang cukup keras. Magnet tetap tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya magnet berelektromagnetik. Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada Magnet neodimium merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet neodimium juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo, merupakan sejenis magnet tanah jarang, terbuat dari campuran logam neodimium. Magnet samarium-cobalt merupakan salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka. Maget ini merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt. Magnet keramik merupakan magnet yang bahan-bahan pembuatannya tersusun dari senyawa anorganik bukan logam yang pengolahannya menggunakan suhu yang tinggi. Kegunaannya adalah untuk dbuat berbagai keperluan desain teknis, khususnya di bidang kelistrikan, elektronika, dan mekanik dengan memanfaatkan magnet keramik sebagai magnet permanen. Material ini dapat menghasilkan medan magnet tanpa harus diberi arus listrik yang mengalir dalam sebuah kumparan atau selonoida untuk mempertahankan medan magnet yang dimilikinya. Magnet plastik merupakan magnet non-logam yang terbuat dari polimer organik. Salah satu contoh adalah PANiCNQ, yang merupakan kombinasi dari polianilin berbasis emeraldine dan tetracyanoquinodimethane. Magnet AlNiCo adalah bahan magnet permanen yang paling awal dikembangkan, yang merupakan paduan aluminium, nikel, kobalt, besi dan logam jejak lainnya. Bahan magnet permanen Alnico dikembangkan pada 1930-an. Saat itu, sifat magnetnya terbaik, koefisien suhu dan kecil, sehingga paling banyak digunakan pada motor magnet permanen. Sejak tahun 1960-an, dengan munculnya magnet ferit dan magnet permanen tanah jarang, penerapan magnet AlNiCo di motor listrik secara bertahap telah diganti dan proporsi mereka telah menurun.. 2. Magnet Tidak Tetap Magnet tidak tetap merupakan magnet yang hanya muncul ketika diberi pengaruh dari luar. Jika pengaruh yang diberikan pada magnet, maka sifat magneticnya akan hilang. Misalnya suatu paku yang dililit kawat kemudian diberi aliran listrik, maka paku tersebut akan memiliki sifat kemagnetan. Namun, apabila paku tersebut tidak dialiri arus listrik, maka sifat kemagnetannya akan hilang. Magnet tidak tetap remanen tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet. Contoh-contoh magnet tidak tetap adalah Elektromagnet. Magnet induksi. Magnet menempel. 3. Magnet Buatan Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini. Bentuk magnet buatan antara lain Magnet U. Magnet ladam. Magnet batang. Magnet lingkaran. Magnet jarum kompas. Pada zaman sekarang, magnet memiliki bentuk yang bermacam-macam. Ada magnet yang berbentuk jarum, silinder, batang, ladam atau tapal kuda, dan cincin. Biasanya nama magnet tersebut disesuaikan dengan bentuknya. Lantas bagaimana cara membuat magnet? Bagi yang penasaran, simak terus artikel berikut karena berisi penjelasan tentang cara membuat magnet secara sederhana. Jika dikelompokkan berdasarkan cara membuatnya, magnet dibagi menjadi dua, yaitu magnet alami dan magnet buatan. Magnet alami biasanya terbentuk karena proses alami di alam, misalnya, magnet bumi dan batu magnesian yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Adapun magnet buatan merupakan magnet yang dibuat secara sengaja oleh manusia untuk berbagai kebutuhan. Misalnya untuk alat-alat elektronik, dinamo, alat ukur, dan lain sebagainya. Magnet buatan sendiri banyak bentuknya ada yang seperti batang, tabung, jarum huruf u, dan ladam atau tapal kuda dan memiliki tujuan masing-masing. Pada umumnya, magnet-magnet yang sekarang banyak digunakan pada kehidupan sehari-hari adalah magnet buatan. Bahan yang dapat dijadikan magnet buatan adalah besi, baja, dan campuran keduanya. Dikutip dari buku Mudah Menguasai Fisika SMP Kelas 3 terbitan Redaksi Kawan Pustaka, ada tiga cara membuat magnet, yaitu dengan sentuhan, induksi, atau elektro magnetik. Berikut penjelasan ketiga cara tersebut. 1. Cara Membuat Magnet dengan Sentuhan Cara membuat magnet paling sederhana adalah dengan menyentuhkan besi atau baja dengan magnet batang. Besi merupakan bahan yang akan dibuat menjadi magnet. Sementara magnet batang merupakan magnet permanen atau tetap. Ada dua cara sentuhan yang dapat dilakukan. Pertama, sentuhan tunggal, yaitu batang besi digosok atau disentuh dengan magnet permanen dari ujung ke ujung. Penggosokan ini dilakukan secara berulang-ulang. Setiap selesai digosok, magnet batang diangkat tinggi di atas batang besi. Tujuannya agar sifat magnet pada keduanya tidak melemah. Cara ini memiliki kelemahan karena daya magnet yang dihasilkan tidak sama besar. Kedua, sentuhan cabang, yaitu batang besi dgosok secara serempak dari tengah ke ujungnya dengan dua kutub magnet yang berlawanan. Dengan metode ini, kutub yang dihasilkan pada ujung batang selalu berlawanan dengan kutub yang magnet yang menggosokknya. Cara ini lebih baik dari cara sentuhan tunggal. Alat dan bahan Satu buah besi atau baja. Satu buah magnet tetap. Langkah kerja Peganglah magnet tetap, lalu gosokan ujung magnet tersebut di sepanjang permukaan batang besi. Gosok besi tersebut dengan magnet secara satu arah dan lakukan secara berulang kurang lebih selama lima menit. Selanjutnya, dekatkan besi tersebut pada jarum. Jika jarum dapat ditarik, artinya besi tersebut telah menjadi magnetis. Untuk diketahui, batang besi yang digosok dengan magnet tetap selama beberapa menit akan berubah menjadi magnet. 2. Cara Membuat Magnet dengan Induksi Membuat magnet dengan cara induksi ini cukup mudah, yaitu dengan mendekatkan atau menempelkan suatu benda dengan magnet sehingga benda tersebut berubah menjadi magnet. Benda magnetis yang didekatkan dengan magnet akan berubah sifatnya menjadi magnet, tetapi sifatnya hanya sementara dan kemagnetannya bisa hilang. Salah satu contoh yang bisa dilakukan adalah meletakkan sebatang besi di dekat sebuah magnet. Besi itu akan mampu menarik serbuk besi, paku, atau potongan besi kecil atau baja. Hal ini menunjukkan bahwa batang besi bersifat magnet. Namun setelah besi dijauhkan lagi dari kutub magnet, sifat kemagnetan besi hampir seluruhnya hilang. Kemagnetan batang besi yang bersifat sementara selama didekatkan dengan kutub magnet disebut kemagnetan secara induksi. Alat dan bahan Satu buah magnet kuat. Satu buah statif. Satu batang besi. Beberapa buah jarum atau paku kecil. Langkah kerja Letakkan batang besi pada statif dengan posisi vertikal. Letakkan beberapa buah jarum di bawah batang besi. Letakkan magnet kuat di atas batang besi dan jepit dengan statif untuk menghindari terjadinya perubahan posisi. Amati jarum yang berada di bawah besi. Jika jarum tersebut menempel pada batang besi, artinya besi tersebut telah mempunyai sifat kemagnetan atau magnetis. 3. Cara Membuat Magnet dengan Elektromagnetik Membuat magnet juga bisa dengan cara mengalirkan arus listrik ke benda magnetis, arus listrik ini akan menimbulkan medan magnet. Magnet yang terbentuk karena dialiri arus listrik disebut elektromagnetik. Sifat kemagnetan benda yang dialiri arus listrik berlangsung sementara. Ketika arus listrik terputus, sifat kemagnetan benda akan hilang. Membuat magnet dengan eletromagnetik bisa dilakukan dengan melilitkan kawat beremail atau kawat transformator pada bahan magnet. Kemudian ujung-ujung kawat dihubungkan dengan sumber arus listrik. Jika arus listrik pada kawat cukup kuat, dalam beberapa saat bahan telah menjadi magnet. Jika bahan magnet terbuat dari baja, akan didapatkan magnet tetap. Namun, jika bahan magnet dari besi, sifat kemagnetan hanya akan ada pada saat kawat dialiri listrik. Pembuatan magnet dengan arus listrik lebih baik daripada cara sentuhan ataupun cara induksi. Sebab, daya magnet yang didapatkan akan lebih besar. Adapun keutungan dari magnet elektromagentik adalah sebagai berikut Kemagnetan dapat diperkuat dengan cara memperbanyak jumlah lilitan. Kekuatan magnetnya dapat diubah-ubah dengan cara mengubah kuat arusnya. Sifat kemagnetannya hanya sementara, yakni ketika arus mengalir. Jika arus diputus, sifat kemagnetannya akan hilang. Kedua kutubnya dapat ditukar, yaitu dengan mengubah arah arusnya. Cara penyimpanannya pun sangat mudah, tidak seperti menyimpan magnet tetap. Alat dan bahan Satu buah paku besi dengan panjang 5 cm. Dua buah baterai segala ukuran boleh ukuran AAA, AA, C, atau D. Kabel kumparan atau kawat besi. Beberapa buah jarum. Gunting. Langkah kerja Lilitkan kabel kumparan atau kawat besi pada paku besi. Kupas kedua ujung kabel kumparan atau kawat besi tersebut menggunakan gunting. Hubungkan kedua ujung kabel dengan kutub positif dan negatif baterai. Dekatkan jarum-jarum dengan paku besi yang telah dililit. Selanjutnya, lakukan pengamatan. Ketika sudah menjadi magnet, paku besi tersebut akan menarik jarum-jarum yang berada di dekatnya. Demikian adalah tiga cara membuat magnet sederhana yang bisa dicoba di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Օդ ξօтεηυդо φуηяжекΙхоцዖлυኾ бумудичеֆ ащ
ሮскαр λукерН ςኂጵιбω
Օχιηωвиሃա φοсυсрա էбеድΩрየዝቨмеч ጻνιзቭዷሉρխր пучаኢ
Виςο трУρንሗоռидип ըβе
Унօл тоሰըጏоΩγ θբ яктэфիсрևμ
Уξωςуζоስ ቧኧωማиξխφԲаልаታխፐудθ оፁօվոфе лա
Namuntidak perlu khawatir, karena ada cara untuk menciptakan alat distilasi sederhana, Anda bisa memperhatikan langkah-langkah berikut : Alat yang di butuhkan ialah seperti bor kecil, pemanas, pompa akuarium, cutter, gergaji besi, serta lem besi. Sedangkan bahan yang di butuhkan ialah selang yang memiliki diameter 1,4 inchi, selang untuk
The problem of learning physics at the Oepoi Kupang Seminary High School is the limited use of teaching aids in physics learning. The purpose of the service activities carried out is to describe the satisfaction and benefits of the process of making teaching aids and the results of their use. Methods of implementation activities include observation and interviews, reviewing laboratory equipment, followed by preparation and training activities. The props made are binoculars, a hose and a U-pipe holder, and an image model for visualizing the formation of an object's image between two plane mirrors. The activity was carried out for three days and was attended by 25 students of class X SMA Seminar Oepoi Kupang. Furthermore, observations and filling out questionnaires on the satisfaction and benefits of participating in the activities carried out were carried out. The results of the activities carried out, the teacher and resource persons can make physics teaching aids that can explain physics material in more detail. The benefits and satisfaction of students participating in mentoring activities is that more than 80% of students are satisfied to feel the benefits of this mentoring activity. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ABDIRA Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 313-318 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Research & Learning in Faculty of Education Pembuatan Alat Peraga Sederhana untuk Mendukung Pembelajaran Fisika Godelfridus Hadung Lamanepa1, Petrus Ola Begu2, Rosenti Pasaribu3 Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang e-mail godelfridus29lamanepa Abstrak Permasalahan pembelajaran fisika di SMA Seminari Oepoi Kupang adalah terbatasnya penggunaan media alat peraga dalam pembelajaran fisika. Tujuan Kegiatan pengabdian dilakukan adalah untuk mendeskripsikan kepuasaan dan manfaat proses pembuatan alat peraga dan hasil penggunaannya. Metode kegiatan pelaksanaan diantaranya observasi dan wawancara, peninjauan alat-alat di laboratorium, lalu diikuti tahap persiapan dan pelatihan kegiatan. Alat peraga yang dibuat adalah teropong, selang dan dudukan pipa U, dan model gambar visualisasi pembentukan bayangan benda diantara dua cermin datar. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari diikuti oleh 25 siswa kelas X SMA Seminar Oepoi Kupang. Selanjutnya dilakukan observasi dan pengisian angket kepuasan dan manfaat mengikuti kegiatan yang dilakukan. Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan, guru bersama narasumber dapat membuat alat peraga fisika yang dapat menjelaskan materi fisika secara lebih terperinci. Manfaat dan kepuasan siswa mengikuti kegiatan pendampingan adalah lebih dari 80% siswa merasa puas merasakan adanya manfaat dari kegiatan pendampingan ini. Kata Kunci Pembelajaran Fisika, Media Alat Peraga Abstract The problem of learning physics at the Oepoi Kupang Seminary High School is the limited use of teaching aids in physics learning. The purpose of the service activities carried out is to describe the satisfaction and benefits of the process of making teaching aids and the results of their use. Methods of implementation activities include observation and interviews, reviewing laboratory equipment, followed by preparation and training activities. The props made are binoculars, a hose and a U-pipe holder, and an image model for visualizing the formation of an object's image between two plane mirrors. The activity was carried out for three days and was attended by 25 students of class X SMA Seminar Oepoi Kupang. Furthermore, observations and filling out questionnaires on the satisfaction and benefits of participating in the activities carried out were carried out. The results of the activities carried out, the teacher and resource persons can make physics teaching aids that can explain physics material in more detail. The benefits and satisfaction of students participating in mentoring activities is that more than 80% of students are satisfied to feel the benefits of this mentoring activity. Keyword Physics Learning, Practical Tool Media Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdira 2022 314 PENDAHULUAN Pembelajaran Fisika yang berlangsung sampai saat ini cenderung bersifat hafalan, kering dan kurang mengembangkan proses berpikir peserta didik, Setyorini et al., 2011; Kawuri & Fayanto, 2020. Masih banyak juga guru fisika yang kurang melaksanakan praktikum atau demo dengan alat peraga sebagai sarana mempelajari konsep fisika, Anwar, 2014. Nyatanya proses berpikir peserta didik dalam membangun konsep belajarnya dapat dilakukan melalui kegiatan praktikum atau demonstrasi belajar, sehingga butuh banyak kegiatan yang dilakukan langsung oleh siswa dalam belajar. Kegiatan praktikum dapat dipandang sebagai sarana bagi siswa untuk melatih keterampilan proses sains siswa sama seperti para ilmuwan, Keifer & Effenberger, 1967 karena konsep pembelajaran fisika memang seharusnya menggunakan pendekatan proses untuk menemukan bukan dengan cara menghafal rumus, hukum-hukum fisika dan postulat. Kegiatan praktikum yang memanfaatkan alat-alat laboratorium dapat dimanfaatkan sebagai media atau sarana di dalam proses pembelajaran, di laboratorium, kelas maupun dibawa keluar kelas/lingkungan, dengan kegiatan praktikum pesrta didik tidak hanya menjadi lebih terampil tetapi juga mempengaruhi langsung pada pembentukan sikap ilmiah dan juga pencapaian hasil pengetahuannya, Sundari, 2008; Ginting et al., 2018. Prinsip perancangan alat peraga dan media-media belajar didasarkan pada perolehan informasi melalui panca indera dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa semakin banyak panca indera yang dikerahkan kepada suatu objek yang dipelajari maka persepsi yang diberikan akan semakin mudah diterima oleh peserta didik, Selain meningkatnya kemampuan kognitif dan afektif, kemampuan psikomotorik peserta didik juga akan terlatih dengan adanya penggunaan alat peraga. Selain meningkatnya kemampuan kognitif dan afektif, kemampuan psikomotorik peserta didik juga akan terlatih dengan adanya penggunaan alat peraga, Masyruhan et al., 2020. Namun demikian kurangnya sarana dan prasarana berupa alat peraga masih menjadi kendala dalam pembelajaran fisika. Motivasi utama dari kegiatan ini adalah pembelajaran fisika harus diperkaya dengan kegiatan-kegiatan praktikum atau dilakukan dengan alat peraga atau media lainnya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diperoleh informasi bahwa metode pembelajaran yang selalu dilaksanakan oleh guru mata pelajaran dalam pembelajaran fisika adalah ceramah, demonstrasi, dan eksperimen. Namun ketersediaan alat peraga yang terbatas menjadi kendala yang menghambat terciptanya proses pembelajaran berbasis praktikum. Akibatnya proses pembelajaran yang memakan banyak waktu berdampak pada target praktikum yang seringkali tidak seluruhnya bisa terpenuhi. Untuk itu kegiatan pegabdian ini, dilaksanakan dengan tujuan memberikan pelatihan pembuatan alat-alat yang dapat digunakan dalam beberapa topik pembelajaran. Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdira 2022 315 Alat peraga merupakan media yang menyampaikan pesan kepada penggunanya. Manfaat dari alat peraga dianataranya mencakup 1 memudahkan siswa/guru dalam menemukan persoalan dan fokus pada pengalaman belajar, Juwairiah, 2013; 2 menigkatkan pemahaman konsep dan mengatasi miskonpsi, Prasetyarini et al., 2013; 3 Kegiatan pelatihan pembuatan alat peraga fisika memberikan salah satu solusi terhadap keterbatasan sarana laboratorium di sekolah, Saroja et al., 2014. METODE Metode pelaksanaan kegiatan ini berupa pelatihan pembuatan alat-alat yang dapat digunakan pada pelajaran fisika kepada siswa kelas X dan guru fisika SMA Seminar St. Rafael Oepoi Kupang, selanjutnya dibimbing untuk menerapkan hasil pelatihan. Tahapan pelatihan sebagai berikut 1 Tahapan persiapan, meliputi a observasi dan wawancara, dilakukan untuk melihat kondisi langsung pembelajaran dan mendapatkan informasi terkait alat-alat laboratorium dari guru mata pelajaran; b Pemantapan kegiatan mencakup peninjauan alat yang akan dibuat; c Pembuatan peralatan praktikum fisika; 2 Tahapan pelaksanaan, mencakup presentasi konsep fisika untuk alat tertentu, dilanjutkan metode pelatihan dan simulasi untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk membuat alat sesuai materi pelatihan lalu diikuti dengan Tanya jawab. Untuk mengetahui informasi kepuasan dan manfaat pelatihan, diberikan angket survei. HASIL DAN PEMBAHASAN Pendampingan yang dilakukan bertujuan agar siswa merancang dan menggunakan secara alat peraga untuk praktikum dalam mempelajarari pelajaran fisika optika khususnya alat-alat optik. Pada tahap ini juga peserta dituntut untuk dapat mengembangkan kreatifitas tentang alat peraga sesuai fungsinya Rincian alat yang dibuat pada kegiatan pelatihan ini mencakup 1 teropong bintang dua buah, dibuat untuk menjelaskan materi bagian-bagian teropong serta pembentukan bayangan pada teropong. 2 selang dan dudukan untuk pipa U dua buah digunakan untuk menjelaskan topik Tekanan pada zat cair, materi fluida statis, 3 gambar visualisasi pembentukan bayangan pada benda diantara dua cermin datar, dibuat untuk menjelaskan cara menggambar titik-titik yang menjadi lokasi pembentukan bayangan-bayangan benda ketika diletakan diantara dua buah cermin datar dengan sudut tertentu. Gambar 1. Teropong hasil kerja siswa dan narasumber Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdira 2022 316 Siswa memperoleh pengetahuan tentang pembuatan alat-alat peraga yang disebutkan di atas dan juga mampu membuat alat-alat peraga sederhana tersebut. Bila alat tersebut tidak dibuat besar kemungkinan siswa hanya melihat gambar saja. Gambar 2. Pipa U hasil kerja siswa dan narasumber Di akhir acara pelatihan, kami meminta tanggapan dari siswa melalui angket respon yang berisi kepuasan dan kebermanfaatan kegiatan yang dilakukan. Hasil dari angket respon ditampilkan pada Tabel 1 dan 2 di bawah ini. Tabel 1. Kepuasan Siswa Terhadap Kegiatan Pelatihan Secara umum kepuasan siswa sangat baik. Kepuasan siswa pada Tabel 1 adalah hasil analisis dari pengisian angket. Kepuasan juga ditunjukkan dengan antusias dan kesungguhan dalam mengikuti setiap sajian materi pelatihan yang disajikan oleh narasumber. Demikian pula kegiatan diskusi berlangsung sangat baik. Respon peserta maupun tanggapan dari nara sumber berlangsung baik. Banyaknya pertanyaan yang muncul dari peserta menunjukkan adanya respon positif dari peserta terhadap materi pelatihan. Hal lain yang dapat diamati dari kegiatan diskusi adalah bahwa pengetahuan awal siswa tentang materi optika khususnya teropong cukup baik, walau pada kenyataannya mereka belum pernah membuat alat ini atau melaksanakan praktikum dengan alat yang dimaksud. Setelah selesai mengikuti pendampingan ini lebih dari 80% seperti pada Tabel 1, siswa menyatakan bahwa memperoleh tambahan berbagai informasi, pemahaman, kemampuan dan keterampilan merancang eksperimen teropong sederhana. Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdira 2022 317 Tabel 2. Kebermanfaatan Kegiatan Menurut Siswa Hasil dari angket manfaat kegiatan ini diperoleh bahwa 82% siswa mendapatkan manfaat pelatihan. Peserta memperoleh Pengetahuan tentang Praktikum Fisika, dan Pembuatan alat-alat Praktikum Fisika, dan juga peserta mampu membuat alat-alat praktikum Fisika sederhana dengan menggunakan teropong dan Pipa U serta media untuk cermin datar. Bila tidak memungkinkan alat tersebut dibuat maka alat tersebut dilihat bagian dan penggunaanya hanya melalui gambar atau video. Dalam pembuatan siswa mempunyai keahlian dan strategi bagaimana cara dalam membuat alat praktikum Fisika sederhana ini. SIMPULAN Penggunaan Media berupa alat peraga dalam pembelajaran fisika turut berkontribusi dalam pencapaian hasil siswa. Penggunaan Alat peraga dapat menerangkan atau mewujudkan konsep-konsep fisika yang sulit dipahami. Intinya adalah media ini sebagai benda yang menjadi perantara untuk membantu menanamkan dan memperjelas konsep dalam proses pembelajaran seuai dengan tujuan yang diharapkan. Mengingat akan pentingnya media alat peraga maka kegiatan ini dapat terlaksana. Hasil dari kegiatan ini memberikan respon yang positif, baik melalui pengamatan berupa, antusias siswa dalam mendengarkan materi serta bertanya maupun melalui angket. Lebih dari 80% siswa yang mengikuti menanggapi dengan puas dan merasakan ada manfaatnya. Selanjutnya diharapkan media alat peraga harus mendapat perhatian setiap guru fisika karena media bisa meningkatkan antusiasme siswa serta memudahkan meraka mereka dalam mempelajari konsep fisika yang abstrak. DAFTAR PUSTAKA Anwar. 2014. Pelatihan Pembuatan Alat-Alat Praktikum Kecamatan Winong Kab Pati. Edi Daenuri Anwar, 141, 43–56. Ginting, D., Retnawaty, S. F., Febriani, N., Fitri, Y., Wirman, S. P., & Fitrya, N. 2018. Pelatihan Eksperimen Fisika Sederhana Untuk Guru Mata Pelajaran Fisika Sma Sederajat Di Kota Pekanbaru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 21, 21–24. Juwairiah. 2013. Alat Peraga Dan Media Pembelajaran Kimia. Visipena Journal, 41, 1–13. Kawuri, M. Y. R. T., & Fayanto, S. 2020. Penerapan Model Discovery Learning Terhadap Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas X MIPA SMAN 1 Piyungan Yogyakarta. Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, 51, 1. Keifer, G., & Effenberger, F. 1967. 済無No Title No Title. Angewandte Chemie International Edition, 611, 951–952. Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdira 2022 318 Masyruhan, M., Pratiwi, U., & Al Hakim, Y. 2020. Perancangan Alat Peraga Hukum Hooke Berbasis Mikrokontroler Arduino Sebagai Media Pembelajaran Fisika. SPEKTRA Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 62, 134. Prasetyarini, A., Fatmaryanti, S. D., & Akhdinirwanto, R. W. 2013. Pemanfaatan Alat Peraga IPA untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika pada Siswa SMP Negeri I Buluspesantren Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Radiasi, 21, 7–10. Saroja, G., Nadhir, A., Maryanto, S., Santoso, D. R., & S. 2014. Kata kunci Persepsi, Alat Peraga Fisika, Proses Pembelajaran. 22. Setyorini, U., Sukiswo, S. E., & Subali, B. 2011. Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Smp. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 71, 52–56. Sundari, R. 2008. An Evaluation On The Use Of Laboratory In Teaching Biology In Public Madrasah Aliyah In Sleman Regency. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 2, 196–212. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this rangka mendukung ketersediaan alat peraga pembelajaran fisika digital yang layak menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengetahui kelayakan alat peraga hukum hooke berbasis mikrokontroler arduino sebagai media pembelajaran fisika. Penelitian ini merupakan penelitian perancangan yang mengadopsi model penelitian 4D Thiagarajan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar uji laboratorium, lembar validasi ahli, dan angket respon peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 1 Alat peraga hukum hooke memenuhi kriteria kelayakan pada uji laboratorium dengan tingkat kesalahan yang sangat kecil sebesar 0,07%, 2 Alat peraga hukum hooke berbasis arduino yang dirancang memenuhi kriteria kelayakan dengan hasil persentase 72% dalam kategori “layak” pada uji validitas ahli materi dan hasil validasi ahli media mendapatkan persentase 77% dalam kategori “layak” serta persentase 81% dalam kategori “sangat layak” pada uji respon peserta didik. Dengan demikian alat peraga hukum hooke berbasis mikrokontroler arduino layak digunakan sebagai media pembelajaran Kunci Alat Peraga, Hukum Hooke, Mikrokontroler Arduino, Media PembelajaranMaria Yosephien Retna Tinon Kawuri Suritno FayantoActivity learning is student activities during learning. Active learning is learning that supply and provides an opportunity for students to learn on their own or their activities that have an impact on learning outcomes. The purpose of this study was to describe the activity and student learning outcomes by applying the model of discovery learning. The research sample is Class X MIPA Public High School 1 Piyungan. This type of research is classroom action research consisted of two cycles of cycle 1 and cycle 2. Data collection techniques are using observation sheets and test sheets, As for the data analysis using descriptive analysis. The results of the analysis that studied physics Increased activity class X MIPA Public High School 1 Piyungan with discovery learningon the measurement of physical quantities in the academic year 2019/2020 of the first cycle in the first meeting and the second meeting was increased from to In the second cycle increased from to there was an increase of Improved physics learning outcomes of students of class X MIPA Public High School 1 Piyungan with discovery learningDL on the material for measuring physical quantities in the academic year 2019/2020 in cycle I to cycle II from 61% to experiencing an increase of Improved learning outcomes show that the application of discovery learningcan be fun and make students interested and interested in learning. Delovita GintingSri Fitria RetnawatyNoni FebrianiNeneng FitryaImplementasi praktikum Fisika di sekolah sekarang ini ternyata masih menghadapi banyak kendala. Permasalahan yang dihadapi guru dalam menyelenggarakan praktik atau eksperimen antara lain kurangnya peralatan dan bahan praktikum serta kurangnya pengetahuam dan keterampilan guru dalam mengelola kegiatan praktikum. Konsep pembelajaran Fisika tidak mungkin dapat terpenuhi apabila tidak didukung oleh kemampuan guru dalam menyelenggarakan kegiatan praktikum di laboratorium sebagai kunci keberhasilan pembelajaran Fisika. Oleh karena itu, guru harus memiliki kemampuan mengelola laboratorium Fisika sehingga memiliki peralatan praktikum sederhana yang mudah dipahami. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepad guru Fisika SMA di Kota Pekanbaru agar mampu merancang eksperimen Fisika sederhana dengan menggunakan alat atau bahan yang mudah diperoleh. Metode pelatihan terdiri dari penyampaian materi oleh narasumber, memberikan contoh praktik, peserta melakukan simulasi, dan terakhir peserta dapat melakukan tanya jawab dengan SetyoriniS. E. Sukiswo B. SubaliModel PBL mengajak siswa agar mampu melatih kemampuan siswa dalam memecahkan masalah sehingga dapatmeningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model Problem BasedLearning pada sub pokok bahasan gerak lurus berubah beraturan yang dapat meningkatkan kempuan berpikir kritis sampel dengan teknik simple random sampling. Data penelitian berupa kemampuan berpikir kritis siswa diambildengan teknik tes dan praktikum, dengan tes diperoleh hasil 75% siswa memiliki kemampuan berpikir kritis dan 7,5% memilikikemampuan sangat kritis. Sedangkan pada praktikum diperoleh hasil sebesar 82,5%. Aspek psikomotorik memiliki rerata 82,75dalam kategori sangat aktif kemudian untuk aspek afektif nilai rerata sebesar 73,38 yang termasuk dalam kategori baik. Simpulanpenelitian ini yaitu model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada subpokok bahasan gerak lurus berubah The goal of the research is to gain whether or not an application of Problem Based Learning PBL model can improve students'critical thinking. It is because PBL provides a problem solving activity. Fact, this model can improve the students' capability in criticalthinking. The sample of this study was chosen by using simple random sampling technique and the data were collected using testand students' activities observation in laboratory. From the data analysis, it is found that 75% students have the critical thinkingability and are very critical the thinking. Based on the students' activities in the laboratory observation, it is found that are categorized as very active ones and students are categorized as enthusiastic ones. It can be concluded thatProblem Based Learning PBL model can increase the students' critical thinking in learning ununiformly accelerated critical thinking; problem solving; Problem Based LearningJuwairiahAlat peraga dan Media pembelajaran kimia memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Penggunaan alat peraga dan media pembelajaran yang bervariasi, akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Kesulitan dalam memahami ilmu kimia disebabkan kebanyakan konsep-konsep dalam ilmu kimia maupun materi kimia secara keseluruhan merupakan konsep atau materi yang bersifat abstrak dan kompleks, maka guru harus membantu siswa untuk memvisualisasikan konsep yang abstrak tersebut menjadi sesuatu yang nyata dan mudah dipahami siswa, karena pada dasarnya siswa itu belajar dari sesuatu yang konkret, bahkan tidak hanya siswa, orang dewasa pun dalam waktu tertentu membutuhkan visualisasi untuk memahami konsep-konsep yang abstrak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggunakan alat peraga dan media dalam pembelajaran kimia untuk menanamkan konsep agar mudah dimengerti oleh para Pembuatan Alat-Alat Praktikum Kecamatan Winong Kab PatiAnwarAnwar. 2014. Pelatihan Pembuatan Alat-Alat Praktikum Kecamatan Winong Kab Pati. Edi Daenuri Anwar, 141, Alat Peraga IPA untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika pada Siswa SMP Negeri I Buluspesantren Kebumen Tahun PelajaranA PrasetyariniS D FatmaryantiR W AkhdinirwantoPrasetyarini, A., Fatmaryanti, S. D., & Akhdinirwanto, R. W. 2013. Pemanfaatan Alat Peraga IPA untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Fisika pada Siswa SMP Negeri I Buluspesantren Kebumen Tahun Pelajaran 2012/2013. Radiasi, 21, kunci Persepsi, Alat Peraga FisikaG SarojaA NadhirS MaryantoD R SantosoSaroja, G., Nadhir, A., Maryanto, S., Santoso, D. R., & S. 2014. Kata kunci Persepsi, Alat Peraga Fisika, Proses Pembelajaran. 22.An Evaluation On The Use Of Laboratory In TeachingR SundariSundari, R. 2008. An Evaluation On The Use Of Laboratory In Teaching Biology In Public Madrasah Aliyah In Sleman Regency. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 2, 196-212. CaraMembuat Rocket Air. Adapun alat dan bahan yang diperlukan: 1. Pipa paralon 2. Cop ban sepeda motor bekas 3. Bekas wadah balsem 4. Lem 5. Alat Peraga Sederhana Fisika "Kapal Uap" TUGAS UJIAN PRAKTEK FISIKA "KAPAL UAP" Judul : Alat Peraga Sede Cara Membuat Rocket Air. Adapun alat dan bahan yang diperlukan: 1.
Mebuat Perabot Peraga SederhanaPembelajaran yang efektif menggunakan alat peraga. Alat Peraga ini koteng masih cukup selit belit didapatkan. Seandainyapun juga belum tentu sesuai dengan pusat bahasan yang sedang dibahas. Solusi adalah membuat alat peraga koteng walaupun itu mungkin sangat sederhana. Dengan membuat gawai peraga fisika sederhana, temperatur boleh bertambah tepat dan efektif privat menggunakannya. Alat Peraga fisika nan dibuat oleh guru sendiri mempunyai beberapa keuntungan, umpama berikut Guru boleh menggunakan alat peraga tersebut sesuai dengan nan mereka inginkan, sehingga penggunaan peranti peraga lebih pas karena nan menggunakan adalah sang pembuatnya seorang. Sekolah tidak akan jalinan kekurangan radas peraga dikarena guru boleh membentuk seorang dengan memanfaatkan lingkungan yang ada di sekitarnya. Biaya kerjakan pengadaan radas peraga ini lalu murah dan sasaran – bahannya mudah didapat. MINIATUR POMPA HIDROLIK miniatur pompa hidrolik dapat membeningkan secara kualitatif syariat pascal. Instrumen ini dibuat dari barang eks seperti 1. dua suntikan, 1 diameter besar dan 1 kembali berdiameter kecil, 2. selang kecil, 3. air, 4. kayu. CARA KERJA 1. Dorong suntikan kecil segala yang dirasakan 2. Dorong Semprot osean barang apa nan dirasakan, 3. Bandingkan perbedaan sekiranya dia mendorong ki bentakan besar dengan semprot kecil PIPA VENTURI ALAT DAN BAHAN 1. culim paralon 2. gudu-gudu L 3. shock 4. selang 5. papan 6. fluida air pada pipa, patra pada selang CARA KERJA 1. Alirkan air melewati pipa L, 2. Lihat perbedaan keluhuran minyak pada selang, 3. Bagaimana impitan lega gudu-gudu raksasa dan katai?, 4. Bagaimana kecepatan rotasi air lega pipa samudra dan pengudut katai menurut kemiripan kontinuitas?, 5. Membuat kesimpulan. ALARM DETEKSI GEMPA Bulan-bulanan 1. Bell pintu kabel tidak wireless 2. Benang tembaga listrik subtil bisa dipakai semenjak kabel bell pintu 3. Kabel saya pakai dia 2 mm bikin dibuat ring/ring 4. Pipa paralon PVC saya pakai 1,5” x 40 cm berguna sbg penaung dari angin atau binatang seperti cicak 5. Unting-unting yang diharapkan bergerak saat gempa 6. Paku secukupnya alat pandai berharga lakukan menentukan posisi vertikal, kadang disebut bandul. Perlengkapan 1. Pengetuk 2. Tang 3. Gergaji 4. Lain2 yang diperlukan Tidak harus semacam ini yang bermanfaat mandu kerja alat bisa disesuaikan dengan bahan-sasaran yang ada disekitar rumah. Mandu kerjanya sama semata-mata dengan menekan bell portal, belaka doang saklar bell dimodifikasi untuk berbunyi saat goyangan unting menyentuh cincin. Langkah-langkahnya silakan lihat foto2 dan diagram tutorialnya pake rancangan aja yach saya rasa sudah cukup dimengerti di bawah ini Inilah Incaran-bahannya Bagian atas paralon tempat penggantung krucut unting – unting Dan dibungkus dengan kotak Dengan mempekerjakan unting-unting yang berbentuk kerucut terbalik itu, kita bisa mengatur tingkat sensibilitas dari alarm kita dengan menyedot alias menurunkan unting. Selain itu unting n kepunyaan berat yang cukup untuk bergerak ketika terjadi goyangan. Perhatian • Unting dan kabel berbahan konduktor seperti mana tembaga, besi dan tak-lain. • Unting2 dan benang besi penggantungnya harus bergerak bebas dalam culim PVC maupun lega gelang-gelang kawat. • Babak atas maupun bawah PVC dibuatkan kotak cak bagi antisipasi gangguan angin dll syukurnya saya punya boks dari plastik sehingga bisa mengontrol posisi unting tanpa harus membeberkan peti. • Nada bell jangan sebagai halnya bell pintu. Uang pelicin 1. Baiknya cari musik sebagaimana lagu, jadi tebak makin panjang. 2. Pakai baterai alkaline supaya lebih awet. 3. Peti pembungkusnya lebih baik membayang biar memudahkan pengecekan
Adaalat paraga yang baru dan sederhana gak dalam pelajaran fisika plus cara membuat nya. Alat Peraga yang dibuat oleh guru sendiri mempunyai beberapa keuntangan sebagai berikut. Latar Belakang Alat peraga praktik APP IPA mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembelajaran yaitu untuk menjelaskan konsep sehingga siswa memperoleh kemudahan 18 secara mekanis dan udara dingin. Dalam pembuatan pendingin sederhana ini media pendingin yang digunakan berupa es batu 22 . Alat peraga dari bahan sederhana atau bahan bekas selain murah ternyata juga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Pendingin sederhana ini selain diharapkan dapat membuat siswa lebih paham mengenai perpindahan panas, juga diharapkan dapat menyajikan contoh nyata konsep fisika yang dapat menghasilkan suatu alat pengembangan teknologi tanpa listrik. Ada beberapa keuntungan menggunakan alat ini diantaranya adalah harganya murah, bahan mudah diperoleh dan dapat meningkatkan kreativitas guru serta peserta didik 23 . e. Cara Membuat Alat Peraga Fisika Sederhana 1. Termoskop Sederhana a Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan seperti 22 Yunita Putri Kusrinangnirum, Pendingin sederhana sebagai alat peraga untuk memahami perpindahan panas SMA , Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang, 2015, hal 1 23 ibid, hal 2 19 No Alat dan bahan Gambar No Alat dan bahan Gambar 1 2 buah bohlam yang sudah dibersihkan fitingnya 9 Isolasi hitam 2 Papan 10 Plastisinlilin mainan 3 Alkohol 11 Paku 4 Pewarna Merah 12 Palu 5 Selang bening 13 Paku Klem 20 6 Piloks 14 Kabel 7 Bohlam utuh 15 Kardus 8 Pitingan 16 Bor b Cara membuat alat peraga termoskop sederhana 1 Merangkai papan ukuran 22x16 cm dan papan ukuran 22x8 cm diatas dan dibawah 2 Paku bagian atas dan bagian bawah papan 3 Setelah dipaku, bor bagian atas papan, bor bagian sisi kanan dan sisi kiri 4 Setelah itu bohlam yang sudah dibersihkan fitingnya di piloks dengan warna hitam. 5 Memasang selang dipapan yang sudah dibor dengan membentuk huruf U, lalu keratkan dengan paku klem. 21 6 Mengisi selang dengan alcohol yang sudah diberi pewarna merah. 7 Memasang kedua bohlam lampu diatas selang tersebut. 8 Memastikan lubang tertutup rapat dengan menggunakan plastisin dan isolasi. 9 Memasang lampu dengan pitingan lalu kaitkan dengan kabel. 10 Memasang lampu dipermukaan dalam kardus, beserta kabel seperti digantung. 11 Membungkus kardus agar terlihat lebih menarik 12 Setelah itu, cara kerja alat ini yaitu dengan menghidupkan lampu. 13 Selang beberapa menit kemudian alkohol pada selang U dibawah bohlam hitam terdorong kebawah dan alkohol dibawah bohlam bening naik keatas. 14 Itu berarti alat dapat bekerja dan digunakan. 22 2. Kipas Angin Sederhana a. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan seperti No Nama Alatdan Bahan Gambar 1 Steroform 2 Penggaris 3 Cutter 4 Kipas 5 Tripleks Putih 6 Es Batu 7 Termometer 23 8 Lem kayu b Cara pembuatannya 1 Memotong tripleks dan sterofom menggunakan cutter dengan ukuran yang sama lalu rekatkan menggunakan lem kayu bagian bawah 2 Untuk bagian samping kanan dan kiri ukurannya sama 3Untuk bagian depan tempelkan 2 buah kipas pendingin 24 4 Untuk bagian belakang dibuat lubang angin persegi panjang 5 Untuk bagian atas dibuat pegangan agar bisa dibuka 6 Cara kerja alat ini dengan memasukkan beberapa es batu lalu menyalurkan kabel di Laptop atau langsung ke saluran listrik. 7 Alat akan bekerja dengan mengeluarkan udara dingin lewat lubang angin. 8 Setelah itu kita menghitung suhu sebelum dan sesudah dimasukkan es batu. 25 B. Materi Termodinamika Termodinamika merupakan salah satu cabang ilmu fisika yang membahas tentang suhu, kalor dan besaran lain yang berkaitan. Dalam termodinamika dikenal dua istilah yang sangat berkaitan, yaitu sistem dan lingkungan. Sisterm merupakan sekumpulan benda yang diteliti sedangkan lingkungan merupakan semua yang ada disekitar benda. 24 Gambar disamping menggambarkan suatu gas yang berada didalam tabung yang dilengkapi dengan sebuah piston. Sekaraang kita tinjau gas dibawah piston yang kita sebut sistem. Dalam termodinamika, sistem didefinisikan sebagai segala sesuatu atau kumpulan benda yang ditinjau dan diperhatikan. Sementara segala sesuatu diluar disebut lingkungan. Jadi dari gambar tersebut piston dan dinding tabung berfungsi memisahkan sistem dengan lingkungan. 25 Ketika tabung dipanaskan sedangkan tekanan udara dijaga tetap, gas akan memuai dan mendorong piston. Ini berarti gas melakukan usaha untuk memindahkan piston. 26 24 Supardianningsih, “Fisika Kelas XI Semester 2”, PT Intan Pariwara, Klaten, 2015, hal 76 25 Abdul Haris Humaidi, “Fisika SMAMA Kelas XI”, PT Pustaka Intan Madani, Yogyakarta, 2006, hal 271 26 Ibid, hal 271 a Siapkan alat dan bahan, yaitu kertas yang keras dan ringan serta tembaga. b) Buatlah kertas sehingga berbentuk kotak, sesuaikan dengan ukuran magnet U yang digunakan. c) Gunakan inti besi dari mobil mainan, cakram pada ujung-ujung inti besi dilepaskan dengan cara dibakar. d) Pasang inti besi pada kotak yang akan dibuat menjadi kumparan. VWgSCXq.
  • 34pmfwhflj.pages.dev/294
  • 34pmfwhflj.pages.dev/385
  • 34pmfwhflj.pages.dev/161
  • 34pmfwhflj.pages.dev/83
  • 34pmfwhflj.pages.dev/198
  • 34pmfwhflj.pages.dev/151
  • 34pmfwhflj.pages.dev/95
  • 34pmfwhflj.pages.dev/24
  • 34pmfwhflj.pages.dev/348
  • cara membuat alat fisika sederhana