Dalam dunia bisnis, selain harga yang menarik dan jaminan produk, meningkatkan kualitas pelayanan adalah elemen penting. Ketiganya harus saling berkaitan dan berjalan dengan seimbang. Jika berjalan seimbang, tentu saja menarik minat pembeli baru untuk melakukan transaksi atas produk Anda. Maka, ketika pembeli puas dengan kualitas pelayanan yang prima, pembeli tak akan sungkan untuk mengenalkan produk Anda ke sahabat atau kerabat yang lain. Oleh karena itu, agar kualitas pelayanan Anda benar-benar prima, ada baiknya simak kiat-kiat bagaimana meningkatkan kualitas pelayanan dalam bisnis. 1. Usahakan Respons yang Cepat, Tepat, dan Tanggap Calon konsumen Anda akan menghilangkan jejak ketika pertanyaannya tak kunjung dijawab oleh Anda. Apalagi jika konsumen telah membeli produk Anda kemudian complain tentang produk Anda. Yang perlu Anda pastikan adalah usahakan respons yang cepat, tepat, dan tanggap. Jangan sampai calon konsumen atau konsumen menunggu waktu yang terlalu lama. Jika demikian, akan berpengaruh besar pada perkembangan bisnis Anda. Berikan jawaban yang akurat agar konsumen Anda puas dengan kualitas pelayanan Anda. Jika Anda tak segera memberikan respons, yang terjadi konsumen akan beralih ke produk kompetitor. Dampak yang lebih besar konsumen akan menceritakan lambannya respons Anda ke sahabat ataupun kerabat mereka. Sehingga kredibilitas bisnis Anda bisa terganggu. 2. Berikan Program Khusus bagi Konsumen Ketika Anda telah menemukan konsumen yang loyal maka berikan program khusus bagi mereka. Sehingga ada hubungan mutualisme antara bisnis Anda dengan konsumen. Sebagai contoh produk Anda adalah buku. Berilah diskon khusus bagi konsumen loyal. Selain diskon, Anda bisa memberikan promo menarik bagi yang pertama kali beli. Ketika mereka membeli maka konsumen biasanya merekomendasikan produk Anda ke khalayak yang lebih luas. Dengan demikian maka konsumen tidak akan beralih ke produk kompetitor lain. Konsumen puas, bisnis Anda makin teratas dan meninggalkan kompetitor. 3. Salam, Sapa, dan Senyum Salam, sapa, dan senyum atau yang biasa disingkat menjadi 3S adalah kiat jitu ketika menghadapi konsumen. Mereka akan sumringah begitu melihat Anda melakukan pelayanan dengan model demikian. Selain 3S, Anda juga perlu memiliki rasa sabar karena setiap konsumen memiliki karakter yang berbeda-beda. Layani mereka dengan baik dan ramah karena berdampak pada perkembangan bisnis Anda Ketika kualitas pelayanan Anda baik maka konsumen akan puas. Tidak menutup kemungkinan apabila konsumen akan datang kembali dan membeli produk Anda lagi. Ingat, kepuasan konsumen adalah poin penting. Maka dari itu jaga terus kualitas pelayanan Anda. 4. Mintalah Kritik dan Saran dari Konsumen Ketika konsumen puas dengan kualitas pelayanan Anda, janganlah sungkan untuk meminta kritik dan saran dari mereka. Tentu saja, kritik dan saran setiap konsumen pasti berbeda-beda. Ada konsumen yang dilayani dengan baik namun memberikan kritik dan saran kurang memuaskan. Ada pula konsumen yang dilayani seadanya tetapi memberikan kritik dan saran memuaskan. Anda tidak perlu takut dengan kritik dan saran yang kurang berkenan. Dari konsumen, Anda bisa belajar bagaimana memahami karakter konsumen sehingga mampu meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih baik. Hubungi mereka, tanyakan kepada mereka apa saja yang masih menjadi kekurangan dari pelayanan terhadap konsumen. Supaya Anda paham dan mampu memperbaikinya di masa mendatang. Kritik yang tajam dan saran yang membangun adalah kunci untuk mengembangkan kualitas pelayanan yang lebih baik. Demikian kiat-kiat untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam bisnis Anda. Ketika konsumen tertarik untuk membeli produk Anda, pastikan Anda dapat menyediakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan. Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui berbagai metode, mulai dari e-wallet, virtual account transfer bank, kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit. Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!12.1 Saran untuk Instansi Berdasarkan hasil pembahasan dalam laporan praktek kerja lapangan, maka Penulis memberikan saran-saran kepada pihak perusahaan sebagai berikut 1. Ini Contoh Kritik dan Saran untuk Perusahaan. Contoh-Contoh Saran Bagi Perusahaan untuk Karyawan yang Akan Resign. Saran Terkait Jabatan dalam Perusahaan. Tentunya teman teman sudah mengetahui semua kalau jenis transaksi perusahaan dagang ini tidak sama dengan perusahaan jasa.. Cara Menulis Saran bagi Perusahaan, Peneliti, dan Instansi. 1. Perusahaan tak berniat untuk sengaja memangkas kreativitas yang kamu punya. Idealnya, kedua pihakbekerja keras untuk menyelaraskan ide karyawan dengan koridorperusahaan. Table of Contents Show Top 1 30 Contoh Kritik dan Saran untuk Perusahaan Agar Lebih BaikTop 2 21 Contoh Saran untuk Perusahaan Agar Lebih Maju Saat Kamu ResignTop 3 Contoh Saran Dan Masukan Untuk Perusahaan - MosaiconeTop 4 CONTOH SARAN YANG BAIK UNTUK PERUSAHAANTop 5 Kritik dan Saran untuk Perusahaan 'X' - Analisis - IndonesianaTop 6 √ Contoh Penulisan Saran bagi Perusahaan, Peneliti, dan InstansiTop 7 71 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kemajuan usaha dan keuntungan ...Top 8 BAB V KESIMPULAN DAN SARANTop 9 Perusahaan yang Baik Selalu Menghargai Karyawannya. Ini 7 ... Top 1 30 Contoh Kritik dan Saran untuk Perusahaan Agar Lebih Baik Pengarang - 129 Peringkat Ringkasan 30 Contoh Kritik dan Saran untuk Perusahaan Agar Lebih Baik – Untuk bisa menjadi perusahaan yang maju, selain meningkatkan kualitas produk dan penjualannya perusahaan juga harus terbuka menerima kritik dan saran. Kritik dan saran hadir karena karyawan peduli terhadap perusahaan. Seperti apa contoh kritik dan saran untuk perusahaan agar lebih baik? Simak di artikel ini! Ini Contoh Kritik dan Saran untuk Perusahaan Canva. Kritik dan saran pada dasarnya bertujuan untuk hal yang baik. Memang bila d Hasil pencarian yang cocok 6 Jun 2022 — 30 Contoh Kritik dan Saran untuk Perusahaan Agar Lebih Baik - Yuk, lihat contoh kritik dan saran yang bisa kamu berikan pada tempatmu ... ... Top 2 21 Contoh Saran untuk Perusahaan Agar Lebih Maju Saat Kamu Resign Pengarang - 124 Peringkat Ringkasan 21 contoh saran untuk perusahaan agar lebih maju saat kamu resign – Memutuskan untuk berhenti bekerja atau resign dari suatu pekerjaan memang bukan keputusan mudah. Tidak jarang perusahaan akan meminta saran dari karyawannya sebelum resign Bagaimanapun, memberi saran pada perusahaan saat resign merupakan aktualisasi dari sikapmu yang memutuskan mundur secara baik dari perusahaan.. Untuk memudahkan kamu dalam menyusun kalimat ketika menyampaikan saran, berikut contoh-contoh saran yang bi Hasil pencarian yang cocok 17 Jun 2022 — Bagaimanapun, memberi saran pada perusahaan saat resign merupakan aktualisasi dari sikapmu yang memutuskan mundur secara baik dari perusahaan. ... Top 3 Contoh Saran Dan Masukan Untuk Perusahaan - Mosaicone Pengarang - 131 Peringkat Ringkasan Klik link dibawah ini untuk mendownload contoh saran dalam formatdocx. Itu adalah beberapa contoh kesimpulan dan saran yang bisa saya berikan kepada kamu semoga artikel ini bermanfaat dan juga dapat memberikan kamu sedikit bantuan Contoh Tagline Menarik Dan Kreatif Dari Perusahaan TerkemukaTentunya teman teman sudah mengetahui semua kalau jenis transaksi perusahaan dagang ini tidak sama dengan perusahaan saran dan masukan untuk perusahaan. Contoh format instruksi kerja seb Hasil pencarian yang cocok 20 Nov 2019 — Download contoh saran dalam makalah yang baik dan benar. ... Masukan masukan dari responden dan agar ... ... Top 4 CONTOH SARAN YANG BAIK UNTUK PERUSAHAAN Pengarang - 131 Peringkat Ringkasan . . Yth. Bapak / Ibu HRP PT X. . Dengan Hormat, . Kepada Bapak/ibu yang luar biasa. semangat dan suksesnya, semoga kritik dan saran ini bermanfaat bagi bapak/ibu. kepala HRP PT. X. Berikut kritik dan saran saya berdasarkan kajian. pengamatan saya dan berdasarkan hati nurani saya. Saya rasa hal ini perlu saya. sampaikan guna meningkatkan kredibilitas perusahaan ini. Mohon maaf sebelumnya. jika ada pihak yang tersinggung, hal ini bukan semata untuk menyinggung atau. bahkan mengguru Hasil pencarian yang cocok 23 Sep 2016 — CONTOH SARAN YANG BAIK UNTUK PERUSAHAAN ... X. Berikut kritik dan saran saya berdasarkan kajian pengamatan saya dan berdasarkan hati nurani ... ... Top 5 Kritik dan Saran untuk Perusahaan 'X' - Analisis - Indonesiana Pengarang - 135 Peringkat Hasil pencarian yang cocok 27 Apr 2019 — Akhir kata, saya mohon maaf atas semua kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Salam ... ... Top 6 √ Contoh Penulisan Saran bagi Perusahaan, Peneliti, dan Instansi Pengarang - 135 Peringkat Ringkasan . Pembuatan dan penulisan saran untuk karya tulis ilmiah seperti halnya dengan skripsi, tesis, desertasi, bahkan praktek kerja lapangan PKL yang ada di BAB 5 kadangkala ada bagian saran untuk perusahaan, peneliti selanjutnya yang akan melangsungkan riset sama, pemerintah, lembaga, atau institusi apapun dengan kategori berhubungan dengan objek penelitian.. Hal ini setidaknya menunjukan bagian khusus bahwa hasil penelitian yang diperlukan nantinya bermanfaat bagi semua pihak sekaligus memberika Hasil pencarian yang cocok 26 Jun 2022 — Adapun untuk langkah-langkah dalam proses menuliskan saran atau rekomendasi yang baik untuk berbagai ... ... Top 7 71 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Kemajuan usaha dan keuntungan ... Pengarang - 170 Peringkat Hasil pencarian yang cocok perusahaan sangat dipengaruhi oleh kerjasama yang baik diantara para ... selalu memperhatikan karyawannya agar perusahaan tidak kehilangan aset-aset. ... Top 8 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pengarang - 88 Peringkat Hasil pencarian yang cocok kesimpulan dan memberi saran sebagai masukan bagi pihak perusahaan sebagai ... Setiap staf karyawan yang bekerja di divisi garmen PT Sansan ... yang baik. ... Top 9 Perusahaan yang Baik Selalu Menghargai Karyawannya. Ini 7 ... Pengarang - 186 Peringkat Ringkasan . Demi bisa menghidupi diri sendiri, bekerja adalah kemutlakan yang tak bisa dikompromikan lagi. Untuk itulah kita memutuskan melamar dan jadi karyawan untuk sebuahperusahaan, entah itu yang sudah maju maupun yang baru saja . Panjang-pendek usia perusahaantidak bisa dijadikan penentu utama apakah mereka menghargai karyawan mereka. Kadang, bahkan perusahaan yang maju sekalipun bisa punya kekurangan di bidang tanda-tanda lain yang bisa digunakan un Hasil pencarian yang cocok 29 Jun 2015 — Agar kamu tak terjebak pada perusahaan yang tak menghargaimu sebagai karyawan, sebaiknya kamu pahami beberapa tanda berikut ini. ...
Kritikdan Saran untuk JNE agar Lebih Baik Pengaturan Ekspedisi dan Sistem Logistiknya 24 Juni 2018 Steve Handoko 23 Komentar JNE Express, konsumen beralih ke perusahaan kompetitor JNE dan apakah tidak kasihan kepada pegawai-pegawai JNE yang ujung-ujungnya perusahaan mengalami kerugian. 3. Saran Perbaikan Manajemen Logistik.
Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Feedback vs Saran Mana yang Lebih Efektif? Home » Feedback vs Saran Mana yang Lebih Efektif? Feedback vs Saran Mana yang Lebih Efektif? Feedback atau Saran, manakah yang lebih sering Anda tanyakan kepada pelanggan dan karyawan? Sekilas, kedua istilah tersebut memang tampak serupa. Namun, ternyata ada perbedaan yang cukup mendalam di antara keduanya. Sebuah riset yang dilakukan oleh Harvard Business School telah membuktikan bahwa meminta saran lebih efektif daripada meminta feedback. Mengapa meminta saran lebih efektif daripada feedback? Yuk, simak penjelasannya berikut ini! Pengertian Feedback dan SaranDaftar Isi1 Pengertian Feedback dan Saran2 Perbedaan Feedback dan 1. 2. Tujuan3 Alasan Kenapa Meminta Saran Lebih Efektif4 Tips Meminta Saran yang 1. Meminta saran yang bersifat 2. Memberikan sedikit 3. Bertanya pada orang yang tepat5 Related posts Feedback umpan balik adalah reaksi atau respons terhadap proses dan aktivitas tertentu. Feedback fokus terhadap apa yang saat ini Anda miliki dan memang sudah tersedia. Sedangkan saran adalah suatu pendapat yang ditawarkan sebagai panduan untuk bertindak, berperilaku, dan lain sebagainya. Saran lebih fokus terhadap apa yang perlu dilakukan ke depannya. Perbedaan Feedback dan Saran Feedback dan saran memang sekilas terlihat mirip. Bahkan tak sedikit yang masih menyamakan keduanya. Contoh pertanyaan yang biasa diajukan untuk meminta feedback dan saran adalah Feedback “Bagaimana penilaian Bapak/Ibu terhadap kualitas pelayanan kami saat ini?” Saran “Apa yang sebaiknya kami lakukan agar Bapak/Ibu lebih puas dengan pelayanan kami?” Berdasarkan pertanyaan di atas, dapat terlihat perbedaan feedback dan saran yang cukup mencolok, yaitu 1. Waktu Feedback memiliki unsur penilaian kinerja berdasarkan masa lalu dan saat ini. Sedangkan saran lebih mengarah pada hal-hal yang perlu dilakukan pada masa yang akan datang. 2. Tujuan Berdasarkan pertanyaan yang diajukan, terlihat perbedaan tujuannya. Feedback bertujuan untuk melakukan evaluasi atau penilaian, sedangkan saran bertujuan untuk merekomendasikan suatu tindakan. Alasan Kenapa Meminta Saran Lebih Efektif Harvard Bussiness School melakukan sebuah riset yang menunjukkan bahwa meminta saran terbukti lebih efektif daripada feedback. Penelitian ini melibatkan 200 orang peserta. Mereka diminta untuk memberikan masukan berupa feedback atau saran tentang surat lamaran pekerjaan pada posisi pengajar. Hasilnya menunjukkan bahwa orang-orang yang memberikan feedback cenderung berkomentar tidak jelas dan umumnya disertai dengan pujian. Sebaliknya, orang-orang yang memberikan saran memiliki pendapat yang jauh lebih kritis dan bisa ditindaklanjuti. Hasil akhir dari riset ini adalah sebanyak 34% responden memberikan ide untuk memperbaiki beberapa area dalam surat lamaran, dan 56% responden menyarankan bagaimana cara meningkatkan kualitas surat lamaran tersebut. Para peneliti menyimpulkan bahwa saran memiliki pendapat yang lebih kritis. Selain itu, orang yang diminta untuk memberikan saran juga akan berpikir secara strategis, sehingga menghasilkan opini yang realistis. Jadi, fokus untuk meminta saran jauh lebih baik daripada meminta feedback. Tips Meminta Saran yang Efektif Agar dapat memperoleh saran terbaik, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini, antara lain 1. Meminta saran yang bersifat spesifik Agar hasil dari saran yang diberikan lebih terasa manfaatnya, Anda perlu menanyakan secara spesifik apa yang benar-benar Anda butuhkan. Misalnya saja, ketika Anda memerlukan saran dari karyawan untuk meningkatkan penjualan produk, alih-alih bertanya “Bagaimana pendapat kalian terhadap penjualan bulan ini?” Lebih baik Anda mengatakan, “Sejauh ini, kita telah menerapkan strategi marketing melalui iklan media sosial. Namun ternyata belum mencapai tujuan yang ditargetkan. Bagaimana cara agar dapat mencapai target berikutnya?” 2. Memberikan sedikit dorongan Sering kali ketika ingin meningkatkan kualitas produk atau pelayanan, konsumen hanya memberikan feedback. Baik itu yang bersifat positif seperti “makanannya enak” atau pun sebaliknya. Padahal, masukan berupa tindakan yang perlu dilakukan akan sangat berdampak pada mutu produk tersebut. Misalnya, Anda bisa menambahkan pertanyaan berikutnya “Sekiranya, apakah ada yang perlu kami tingkatkan dari produk kami? Contohnya dari kemasan atau varian rasa yang perlu dihadirkan?” Percakapan yang memiliki dorongan dan lebih dalam seperti ini akan bermanfaat untuk membantu mengetahui preferensi konsumen. 3. Bertanya pada orang yang tepat Mungkin menerima banyak saran dan feedback dari banyak orang akan terasa menyenangkan. Karena bisa memiliki banyak bahan pertimbangan. Namun, tentu saja hal ini akan cenderung memusingkan. Mengapa demikian? Sebab, tidak semua orang memiliki kompetensi dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, Anda memerlukan saran untuk branding perusahaan. Maka, meminta masukan kepada mentor bisnis adalah salah satu jalan terbaik. Mengingat banyaknya pengalaman, jam terbang, dan kompetensi seorang mentor dalam dunia bisnis akan sangat membantu dalam memberikan saran terbaik sesuai kebutuhan Anda. Kesimpulan Sebagian orang sering kali menyamakan pengertian feedback dan saran. Namun, sebenarnya kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang cukup mendalam. Perbedaan pertama adalah berdasarkan waktu. Feedback cenderung menilai kinerja pada masa lalu dan saat ini. Sedangkan saran lebih memberikan pendapat yang pelu dilakukan di masa yang akan datang. Perbedaan kedua adalah berdasarkan tujuan. Feedback bertujuan sebagai bahan evaluasi. Sedangkan saran memiliki tujuan sebagai bahan rekomendasi. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Harvard Bussiness School, bahwa saran terbukti jauh lebih efektif daripada feedback. Dari penelitian tersebut menunjukkan, bahwa responden yang memberikan feedback memiliki pendapat yang tidak jelas dan bersifat memuji. Sedangkan responden yang memberikan saran, bersifat kritis dan dapat ditindaklanjuti. Jadi, fokus untuk meminta saran akan jauh lebih baik dalam meningkatkan kualitas kinerja Anda daripada feedback. Related postsAdabeberapa cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan atau bisnis untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Berikut ulasannya. Baca juga : Pengertian, Kelebihan, Kekurangan, Ciri, dan Contohnya. 1. Memberikan Fasilitas dan Pelayanan dengan Lebih Ekstra. Ada beragam jenis pelayanan yang bisa ditawarkan oleh sebuah bisnis, dan hal ini tergantung Mendapatkan performa yang maksimal dari setiap karyawan sangat membantu kinerja perusahaan menjadi optimal. Namun untuk mencapai target itu, dibutuhkan strategi dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Strategi-strategi ini dibuat untuk membuat perusahaan berkembang, termasuk meningkatkan kinerja karyawan. Ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan agar kinerja perusahaan, termasuk kinerja karyawan Anda menjadi lebih baik. Apa saja yang bisa dilakukan? Simak penjelasannya sampai tuntas. Apa Itu Strategi Kinerja? Sebelum kita membahas strategi apa saja yang perlu diterapkan dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan termasuk kinerja karyawan di dalamnya, Anda perlu memahami apa yang dimaksud dengan kinerja. Mengutip Moeheriono 2012 bahwa Kinerja atau performance merupakan sebuah penggambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan dalam suatu perencanaan strategis organisasi. Keberhasilan pencapaian kinerja perlu diukur karena pengukuran merupakan aspek kunci dari manajemen kinerja dan konsekuensi dari tidak adanya pengukuran adalah kesulitan dalam meningkatkan kinerja karyawan. Oleh karena itu, sasaran strategis yang menjadi basis pengukuran kinerja perlu ditentukan ukurannya, berikut inisiatif strategisnya guna mewujudkan sasaran tersebut. Sasaran strategis beserta ukurannya kemudian digunakan untuk menetukan target yang akan dijadikan basis penilaian kinerja. Selain itu, penilaian kinerja juga dijadikan dasar untuk menentukan penghargaan yang akan diberikan kepada personel, tim atau unit organisasi. Baca juga Begini Cara Mengukur Kinerja Perusahaan dalam 3 Langkah Setidaknya ada lima strategi yang bisa Anda jalankan, mulai dari perubahan sistem, pelatihan hingga menggunakan teknologi digital. 1. Menggunakan Sistem Penilaian Kinerja dengan Bonus Setiap perusahaan wajib menggunakan sistem penilaian kinerja. Sayangnya walaupun sudah menggunakan sistem ini, ketika karyawan dapat mencapai target, malah tidak diberikan bonus atau reward apapun. Tentu saja itu adalah langkah yang keliru. Anda sebaiknya membuat sistem penilaian kinerja dengan bonus agar setiap karyawan dapat lebih termotivasi. Transparansi sistem penilaian ini juga harus jelas. Beritahukan kepada setiap karyawan apa saja yang perlu mereka lakukan untuk mendapatkan bonus. Dari cara ini, semua orang jadi tahu apa yang wajib mereka lakukan sehingga kinerja perusahaan menjadi optimal. Baca Juga Pentingnya Mengukur Performa Perusahaan Dengan Rutin 2. Memenuhi Setiap Hak Karyawan Hak-hak karyawan meliputi berbagai macam hal. Dimulai dari gaji yang tepat waktu, kenaikan gaji tiap tahun, Tunjangan Hari Raya THR, tunjangan kesehatan, tunjangan fasilitas, training, dan lainnya. Selain itu jangan sampai lupa untuk memberikan hak karyawan baru. Contohnya tunjangan BPJS Kesehatan hingga BPJS Ketenagakerjaan. Semua hak masing-masing karyawan harus diurus dengan baik agar mereka merasa dihargai bekerja di perusahaan Anda. Jangan sampai malah tidak diurus. Mereka menjadi tidak semangat dalam bekerja bahkan kinerjanya bisa menurun. Baca Juga Cara Mengelola Karyawan dengan Tepat 3. Jenjang Karier yang Jelas Karier yang terus menanjak menjadi salah satu target yang ingin dicapai setiap karyawan. Tentu saja mereka tidak ingin berada di posisi yang sama secara terus menerus. Jenjang karier di perusahaan Anda harus jelas agar mereka tahu apa yang harus dilakukan untuk naik jabatan. Ketika jenjang karier di perusahaan terkesan tidak jelas dan malah stagnan, jangan aneh jika ada karyawan yang kehilangan motivasi kerja hingga memutuskan untuk pindah ke kantor lain. Dengan jenjang karier yang jelas, motivasi kerja karyawan lebih tinggi untuk mencapai jabatan lebih tinggi lagi. Efek positifnya adalah kinerja perusahaan juga lebih baik. 4. Jalin Keakraban Melihat berbagai tipe kepribadian di dalam perusahaan, Anda harus bisa membangun jalinan keakraban di antara karyawan. Iklim dan suasana kerja menjadi lebih cocok dan nyaman karena semua orang saling akrab. Untuk menjalin keakraban, Anda bisa membuat beberapa acara, seperti gathering, outbound, hiking, hingga makan siang bersama. Dari acara-acara tersebut, maka para karyawan dapat saling berinteraksi dengan intens namun dengan suasana lebih santai. 5. Menggunakan Software untuk Melihat Performa Perusahaan Dari sekian banyak strategi meningkatkan kinerja perusahaan yang diberikan, Anda jangan lupa untuk memanfaatkan teknologi agar semakin optimal. Ada rekomendasi software untuk melihat performa perusahaan dengan lebih detail dan jelas dari AdIns. Kami memiliki ARS sebagai business intelligence software yang cocok untuk berbagai jenis bisnis, khususnya perusahaan dalam industri Multi-Finance. ARS memberikan indikator penilaian efektif dengan data-data yang lebih mudah dimengerti. Selain itu ditambah dengan kemampuan untuk memberikan analisa prediksi perusahaan untuk waktu mendatang sebagai salah satu sumber informasi dalam membuat strategi bisnis. Anda bisa mendapatkan ARS bersama AdIns. Hubungi AdIns untuk mendapatkan informasi dan demo produk sekarang juga!
Padakondisi saat ini, perusahaan dapat menyentuh aspek emosional pembeli dengan mendonasikan sebagian hasil penjualan untuk penanganan Covid -19 di Indonesia. Saran lainnya yang diberikan oleh Rudi adalah dengan menjadikan karyawan yang merupakan cost center menjadi profit center.
Inilah contoh saran untuk perusahaan dan hal lain yang berhubungan erat dengan contoh saran untuk perusahaan serta aspek K3 secara umum di Indonesia. …aspek pelayaan publik atau masyarakat sampai tingkat memadai dengan sasaran utama untuk normalisasi berjalan secara wajar. 8 Rekonstruksi Rekonstruksi adalah pembangunan kembali semua prasarana dan sarana, serta kelembagaan pada wiayah……memiliki izin kerja untuk bekerja di ketinggian. Lokasi yang aman untuk bekerja di ketinggian. Gunakan pelindung jatuh saat bekerja di ketinggian. Pastikan Anda menggunakan pelindung jatuh yang tepat dan peralatan……atau penyimpangan di luar tempat kerja, atau penolakan korban untuk mengajukan proposal atau permintaan bermoral seksual, untuk menjalankan operasi yang melanggar larangan perilaku atau etika, dll atau ilegal. Untuk dapat……dalamnya seperti pihak perusahaan atau wirausaha, pekerja, dan masyrakat secara keseluruhan. Berikut ini salah satu regulasi yang mutlak dimiliki oleh perusahaan yakni adanya ahli K3 di perusahaan tersebut. Ahli K3……suatu kondisi yang ditandai dengan perasaan lelah yang luar biasa, mengantuk, tidak adanya gairah untuk bekerja, menurunnya performa kerja, dan berkurangnya kekuatan atau ketahanan fisik tubuh untuk terus melanjutkan pekerjaan….…perusahaan, maka dapat dihasilkan secara elektronik. Oleh karena itu, instruksi kerja yang dapat menyimpan format untuk setiap proyek akan difasilitasi. Sebuah instruksi kerja perusahaan dapat berisi informasi berikut untuk evaluasi……bagi perusahaan dan berkurangnya kerugian di sutau perusahaan. Target Pelatihan Karena setiap karyawan dalam suatu organisasi bertanggung jawab untuk keselamatan mereka sendiri serta untuk keselamatan semua karyawan, pelatihan ini di…Demikianlah beberapa ulasan artikel tentang contoh saran untuk perusahaan yang dapat Anda jadikan referensi untuk mengetahui lebih jauh mengenai contoh saran untuk K3 lainnya yang bisa Anda pelajari adalah contoh komunikasi vertikal, contoh buku laporan harian satpam, prosedur K3 yang berlaku di industri, tugas 3 membaca teks anekdot dalam puisi, soal pilihan ganda tentang integrasi nasional, kata kata operator excavator, contoh amdal pabrik rokok, contoh soal negosiasi essay, soal dan jawaban integrasi nasional, tujuan amdal sebagai instrumen pengendalian dan sebagainya. Berikutadalah saran penulis untuk penelitian selanjutnya: 1. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya memperpanjang waktu pengamatan agar mendapatkan lebih banyak informasi yang lebih baik mengenai variabel. 2. Peneliti yang hendak menggunakan jenis industri untuk penelitian selanjutnya, akan lebih baik jika sampel jenis perusahaan jumlahnya sama Bagaimana contoh feedback untuk karyawan dan juga atasan yang ideal untuk diterapkan? Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan yang paling efektif adalah dengan pemberian feedback yang efektif. Feedback atau masukan ini tentu akan sangat berguna untuk karyawan apalagi jika dilaksanakan secara rutin. Namun terkadang, pemberian feedback juga bisa kurang efektif ketika diterapkan karena menggunakan metode yang kurang tepat. Untuk itu lewat artikel ini, Mekari Talenta akan menjelaskan beberapa hal mengenai pemberian feedback dan bagaimana contoh penerapannya yang efektif bagi karyawan. Pengertian Feedback dan Konteksnya di Perusahaan Dalam perusahaan, feedback merupakan masukan yang diberikan oleh atasan atau rekan kerja terkait kinerja dan pencapaiannya ketika bekerja. Feedback membantu karyawan memahami bagaimana mereka dilihat oleh orang lain dan membantu mereka memperbaiki kinerja mereka. Dalam lingkungan kerja, feedback yang efektif dapat membantu karyawan meningkatkan produktivitas, memperkuat hubungan kerja, dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuannya. Selain itu, feedback juga membantu atasan memantau kemajuan karyawan dan memberikan dukungan untuk membantu mereka mencapai potensi mereka atas target-target yang telah diberikan. Selain arus memberikan informasi yang jelas dan objektif, isi dari feedback harus memberikan dukungan dan saran untuk membantu karyawan memperbaiki kinerja mereka. Inilah yang dinamakan sifat feedback yang konstruktif. Dalam hal ini, feedback memainkan peran penting dalam membantu karyawan mencapai kesuksesan dalam pekerjaan mereka. Baca juga Panduan Lengkap Mengenai Penilaian Kinerja Karyawan Jenis-jenis Feedback Berikut adalah jenis-jenis contoh feedback yang biasanya diterima oleh karyawan di perusahaan. Kritik Kritik adalah jenis feedback yang sangat umum kita jumpai. Hal ini dikarenakan kritik bisa disampaikan dengan mudah secara verbal. Kabar baiknya, kritik bisa menjadi pendorong agar seseorang dapat melakukan perbaikan. Kabar buruknya jika disampaikan dengan cara yang kurang tepat, kritik dapat membuat seseorang merasa tidak dihargai. Bagaimana dan kapan mengemukakan kritik dengan tepat? Berikut tipsnya. Idealnya, kritik disampaikan secara tatap muka langsung dan privat, bukan di tempat umum di mana banyak orang memperhatikan Ketika sedang membuat strategi yang butuh masukan dari karyawan Saat melakukan 1 on 1 Coaching Coaching merupakan bentuk feedback yang biasanya dilakukan sembari praktek. Jadi ketika karyawan sedang diajari oleh mentor dalam melakukan sesuatu, mentor tersebut akan memberikan feedback langsung mengenai proses belajar karyawan bersangkutan. Evaluasi Agak sedikit mirip dengan kritik, evaluasi merupakan salah satu bentuk feedback yang membahas bagaimana performa seorang karyawan sebelumnya dan apa yang bisa diperbaiki. Namun, evaluasi biasa dilakukan dalam situasi yang lebih formal. Misalnya ketika ada proyek besar dan sudah berlangsung, biasanya usai proyek tersebut tim akan berkumpul dan melakukan evaluasi bersama. Lebih lanjut, evaluasi sebaiknya dilakukan pada saat Penilaian kinerja tahunan Setelah masa probation seorang karyawan selesai Setelah sebuah project besar telah selesai Apresiasi Apresiasi merupakan bentuk feedback yang sifatnya positif. Apresiasi dapat memotivasi karyawan sehingga mereka dapat bekerja lebih giat lagi. Selain itu, pemberian apresiasi akan membuat karyawan merasa jerih payahnya dihargai oleh perusahaan. Dengan ini, mereka bisa lebih loyal pada perusahaan sehingga menurunkan tingkat turnover. Apresiasi bentuknya pun bermacam-macam. Mulai dari pujian yang sifatnya informal, penghargaan, kenaikan gaji, hingga kenaikan jabatan. Berbeda dengan kritik yang baiknya disampaikan secara personal, apresiasi akan lebih baik dikemukakan secara terbuka sehingga semua karyawan dapat mengetahuinya dan menjadikan hal tersebut sebagai motivasi dalam bekerja. Baca juga 7 Tantangan Manajemen Kinerja dan Cara Mengatasinya Contoh Pemberian Feedback untuk Karyawan Berikut adalah beberapa contoh pemberian feedback yang baik untuk karyawan. Contoh Pemberian Feedback Berupa Apresiasi Bagus baru saja memecahkan rekor penjualan dengan pencapaian tertinggi selama tiga tahun terakhir. Berkat usahanya dalam penjualan dan menarik pelanggan baru, Bagus mendapatkan apresiasi oleh perusahaan berupa piagam penghargaan dan juga komisi penjualan yang melebihi rekan kerja lainnya. Namanya juga dinobatkan sebagai employee of the month pada bulan tersebut. Contoh Pemberian Feedback Karyawan Berupa Kritik Sebagai seseorang yang baru saja pindah ke divisi sales, Budi merasa kesulitan ketika melakukan penjualan dan mencari klien baru. Manajer Budi yang melihatnya kesulitan akhirnya mengajaknya makan siang dan mendengarkan bagaimana Budi selama ini melakukan pendekatan pada calon klien. Dari ceritanya, sang manajer akhirnya memberikan feedback dan sedikit mengkritik bagaimana cara pendekatan yang ia lakukan selama ini kurang tepat. Manajer pun memberikan beberapa buku sebagai bahan referensi dan memberikan studi kasus terkait bagaimana selama ini ia berhasil mendapatkan klien. Contoh Pemberian Feedback Karyawan Berupa Evaluasi Tim B di sebuah perusahaan memiliki target KPI untuk mendapatkan keuntungan penjualan sebesar Rp3 miliar dalam periode satu kuartal. Namun di akhir periode, mereka tidak dapat mencapainya. Kemudian bersama dengan pemimpin tim dan anggotanya, mereka mengadakan rapat untuk mengevaluasi dari kinerja selama ini. Di meeting itu, pemimpin mengevaluasi masing-masing anggota terkait performa mereka. Selain itu, mereka juga saling menyampaikan apa yang berhasil, apa yang gagal, dan hal apa yang perlu ditingkatkan serta bagaimana solusinya. Hasil evaluasi tersebut dijadikan bahan pembelajaran agar lebih baik di kuartal berikutnya. Baca Juga Cara Tingkatkan Komitmen Kerja Karyawan untuk Produktivitas Contoh Pemberian Feedback untuk Atasan Mungkin ketika membahas contoh feedback karyawan pada atasan, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah bagaimana karyawan bisa menyampaikannya secara lebih sopan. Karena bagaimana pun juga, tetap saja ada rasa sungkan untuk berbicara hal ini kepada atasan. Jika tadi sudah dibahas mengenai pemberian feedback untuk karyawan, berikut adalah contoh pemberian feedback yang baik dan konstruktif dari karyawan untuk atasan. Kemampuan Anda dalam memimpin tim ini mampu membawa saya dan rekan lainnya untuk mengerahkan semua kemampuan saya agar jadi lebih baik. Selama ini saya cukup senang bekerja dengan Anda karena memberikan saya peluang untuk mencoba banyak hal baru. Tapi ada beberapa kekhawatiran yang mau saya sampaikan, terutama terkait target yang perlu dicapai oleh tim. Saya pikir melihat performa ke belakang, target yang ditentukan harus lebih realistis lagi. Saya beruntung bisa berkesempatan bekerja dengan Anda sehingga banyak ilmu yang saya dapat. Kira-kira untuk ke depannya, hal apa lagi yang bisa tim ini tingkatkan agar kita bisa mencapai target yang lebih baik? Selama ini, banyak terjadi miskomunikasi dalam pekerjaan. Dan menurut saya salah satunya karena arahan yang Anda berikan kurang jelas dan kurang ditangkap sepenuhnya oleh anggota yang lain. Saya dan tim berharap ke depan bisa mendapatkan arahan yang lebih jelas dan satu arah. Contoh Feedback untuk Tujuan Penilaian Kinerja Boleh jadi periode penilaian kinerja dan pengumpulan feedback adalah periode yang cukup menyebalkan. Hal ini karena tidak semua orang suka dikritik meskipun kita tahu bahwa kritik kalau sifatnya membangun adalah hal yang baik. Maka dari itu, penilaian kinerja yang baik sangat bergantung pada bagaimana contoh feedback karyawan tersebut dikumpulkan dan diberikan sehingga saran yang sifatnya konstruktif dan praktis sangat dianjurkan. Berikut adalah beberapa contoh feedback karyawan untuk tujuan penilaian kinerja yang disesuaikan dengan berbagai skema. Meningkatkan Produktivitas Santi kerap keteteran dalam mengerjakan tugas. Ia perlu meningkatkan upayanya agar target [X] dapat tercapai. Salah satunya mungkin bisa melalui [cara khusus]. Tomo saat ini kinerjanya sudah sangat baik sepanjang tahun. Ia mampu mencapai targetnya sebanyak [angka]. Pencapaian Budi dalam melaksanakan [tugas] masih kurang. Saat ini, ia perlu meningkatkan pencapaian agar hasil kerja dapat meningkat sebesar [besaran angka] dalam waktu [periode waktu]. Masalah Komunikasi Saat ini, Budi memiliki komunikasi yang kurang baik. Akibatnya, sering terjadi miskomunikasi dan ia tidak dapat mencapai penjualan yang diharapkan. Waktu respon Mika sangat lambat, sementara banyak hal yang butuh tanggapan dia dengan segera. Hal ini perlu ditingkatkan, mulai dari membalas chat yang cepat sampai dengan membalas email atau telepon. Saat ini, Tama sudah menunjukkan komunikasi yang sangat baik. Responnya di chat dan email sangat tepat waktu dan hal itu juga berdampak pada hubungannya dengan klien. Kepemimpinan Sebagai manajer, Yola jarang memberikan penghargaan dan bimbingan pada anggota timnya. Ada baiknya ia juga mencatat perkembangan masing-masing tim dan mengakui pencapaiannya agar anggota tim lebih semangat. Astari selalu mendukung kemajuan setiap anggota tim. Ia dengan senang hati membimbing para anggotanya yang kerap minta masukan, sehingga performa masing-masing anggota jadi lebih baik lagi. Sebagai pemimpin, ada baiknya Mas Hari mampu memberikan arahan serta target yang lebih jelas. Selain itu, ketika anggota tim butuh kehadiran Mas Hari untuk menanyakan suatu proyek tertentu, ia jarang terlihat di kantor. Baca juga 7 Fitur yang Wajib Ada Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Manfaat Pemberian Feedback Pemberian contoh feedback yang umumnya dilakukan dalam penilaian kinerja semata-mata bukan sekadar proses untuk memenuhi kewajiban karyawan di perusahaan semata. Secara garis besar, feedback memiliki manfaat agar orang yang menerimanya bisa merefleksikan kinerjanya selama ini dan bisa menjadi versi dirinya yang lebih baik lagi. Berikut adalah beberapa manfaat dari pemberian feedback. Contoh feedback karyawan yang dapat memberikan informasi tentang bagaimana karyawan sedang melakukan pekerjaannya, apa yang berjalan dengan baik, dan apa yang perlu ditingkatkan. Feedback yang positif dan konstruktif dapat memotivasi karyawan untuk berusaha lebih baik dan meningkatkan kinerja mereka. Feedback dapat membantu karyawan memahami bagaimana mereka dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka. Memberikan feedback secara terbuka dan jujur dapat membangun hubungan yang baik antara atasan dan karyawan. Feedback yang berkualitas dapat membantu karyawan memahami arah dan tujuannya dalam karier profesionalnya. Feedback dapat membantu memperkuat komunikasi antara atasan dan karyawan dan membantu mengatasi masalah sebelum masalah tersebut membesar. Contoh Menyampaikan Feedback untuk Karyawan yang Benar Agar feedback yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik tanpa melukai perasaan, berikut adalah bagaimana contoh cara menyampaikan feedback untuk karyawan yang baik. Pastikan untuk menyampaikan feedback pada waktu yang tepat. Feedback dapat diinterpretasikan buruk ketika Anda memberikannya saat rekan kerja sibuk. Gunakan lah kata-kata yang sopan, baik itu pada rekan kerja maupun pada atasan. Terkadang, maksud yang ingin Anda sampaikan bisa berubah maknanya jika cara penyampaiannya kurang sopan. Ucapkan terima kasih setelah memberikan feedback dan karena rekan kerja mau meluangkan waktu untuk mendengarkan. Selain kritik, Anda juga bisa memberikan solusi ketika rekan kerja kebingungan terkait permasalahan yang mereka alami hingga menyebabkan feedback yang kurang baik terkait kinerja mereka. Itulah tadi beberapa contoh terkait pemberian feedback yang baik untuk karyawan dan atasan. Salah satu hal yang bisa memudahkan Anda dalam memberikan feedback lewat penilaian kinerja adalah dengan mengintegrasikan proses penilaian menggunakan software HRIS. Mekari Talenta memiliki fitur Performance Management yang memungkinkan Anda untuk mengelola penilaian karyawan dengan lebih baik. Anda bisa melakukan 360-Degree Review hingga mengelola KPI karyawan. Selain itu, data penilaian masing-masing karyawan juga bisa tersimpan dengan rapi sehingga Anda bisa mengaksesnya kapan saja sebagai bahan referensi untuk melihat peningkatan performa karyawan. Kemudian, jika Anda membutuhkan feedback singkat dari karyawan, misalnya untuk melakukan survei engagement karyawan, Anda juga bisa mengumpulkannya dengan mudah dengan fitur Forms dari Mekari Talenta. Fitur Forms memungkinkan Anda memperoleh data dengan cepat terkait survei apapun yang ingin Anda jalankan di perusahaan. Tertarik untuk mencoba fitur Mekari Talenta ini beserta fitur lainnya? Anda bisa menghubungi tim sales Mekari Talenta untuk berkonsultasi permasalahan HR yang Anda alami dan mencoba demo aplikasinya secara gratis sekarang juga. saranuntuk pihak industri kepada pembimbing perusahaan agar dapat membimbing dan mengajarkan siswa lebih jauh lagi ke dalam divisi yang ditempatkan di perusahaan sehingga pekerjaan yang diberikan perusahaan dapat lebih mudah dipahami. saran untuk pihak sekolah